Mohon tunggu...
Natasha J P
Natasha J P Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Apakah Orang Normal Berpotensi Menjadi Atlet Maraton?

24 Oktober 2017   20:31 Diperbarui: 24 Oktober 2017   20:45 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Apakah kalian mengetahui lari maraton? Pasti kalian semua pernah melihat atlet maraton, baik di televisi atau di pertandingan langsungnya. Lalu apakah orang-orang pada umumnya dapat menjadi seorang atlet maraton? Kali ini penulis akan menjelaskan mengapa orang-orang yang pada umumnya biasa saja memiliki kemampuan untuk menjadi seorang atlet maraton.

Pertama-pertama apakah kalian tahu apa saja yang dilakukan seorang atlet maraton sebelum bertanding? Tentu saja mereka berlatih terlebih dahulu. Menjadi seorang atlet maraton membutuhkan latihan yang banyak untuk tubuh serta menjaga konsumsi makanan mereka. Konsumsi makanan perlu dijaga karena jika atlet tersebut makan terlalu banyak maka akan berpengaruh pada saat ia melakukan latihan. Lalu bagaimana dengan latihan? Latihan diperlukan adanya jaringan otot dimana jaringan otot membantu kita dalam bergerak. Namun ada juga fungsi lainnya seperti menggerakan jantung, organ pencernaan, dan rangka serta menahan tekanan. Jaringan otot ini dibagi menjadi tiga yaitu jaringan otot polos, jaringan otot lurik, dan jaringan otot jantung.

Jaringan otot polos terbentuk dari sel-sel otot yang bentuknya gelondong dan memiliki dua ujung runcing serta memiliki 1 buah inti dibagian tengah. Jaringan ini biasanya ditemukan di dinding pembuluh darah, saliran pernafasan dan di dalam organ pencernaan. Jaringan ini bekerja secara tidak sadar.

Jaringan otot lurik memiliki bentuk silindris panjang serta banyak inti di tepi. Jaringan otot ini sering disebut otot rangka karena melekat pada tulang rangka. Jaringan otot ini bekerja secara sadar karena cara kerjanya dipengaruhi susunan saraf.

Jaringan otot jantung hanya berada di dinding jantung. Jaringan ini bekerja secara tidak sadar serta memiliki bentuk menyerupai serabut lintang dan inti selnya berada di tengah.

Sekarang penulis akan menjelaskan mengapa orang-orang yang pada umumnya tidak pernah berlari maraton atau tidak pernah mencoba untuk berlari maraton memiliki potensi yang sama dengan atlet maraton. Seperti yang telah penulis jelaskan dibagian awal, bahwa seorang atlet maraton membutuhkan latihan terlebih dahulu. Karena jika langsung berlari maraton maka tubuh menjadi tidak stabil dan akan mengakibatkan hal yang fatal karena ketidaksiapan orang tersebut. Kebanyakan orang tidak berminat dalam berlari maraton karena melelahkan dan lainnya. Padahal lari maraton menghasilkan banyak sekali manfaat serta membantu kita dalam menjaga kesehatan. Kali ini saya akan menjelaskan berdasarkan lingkup dimana orang-orang yang pada umumnya merupakan orang yang secara fisik dan mentalnya normal. Apa saja hal yang mempengaruhi untuk menjadi seorang atlet maraton?

1. Melatih Jantung

Jantung sangat penting bagi kehidupan manusia karena jantung merupakan inti dari tubuh manusia. Sedangkan menjadi atlet maraton mengeluarkan energi yang sangat banyak saat berlari sehingga jika jantung atlet tersebut tidak teratur maka bisa terjadi kesalahan fatal dan mengakibatkan kematian, bisa dengan jantung berhenti mendadak atau yang lainnya. Menurut teori olahraga mengenai lari maraton, setiap usia memiliki perbedaan akan denyut jantungnya sehingga jika berlebihan akan berakibat fatal. Jaringan otot yang terdapat di dinding jantung dapat rusak jika orang tersebut tidak mengatur konsumsi makanannya dengan baik dan belum berlatih. Seorang atlet harus sering berlatih saat berlari dan mengatur nafasnya agar stabil. Sebaiknya orang yang berpontensi untuk menjadi pelari maraton perlu untuk mengecek kesehatannya karena jika ia terkena penyakit kardiomiopati maka berlari dapat mengakibatkan otot jantungnya melemah dan mengakibatkan hal yang sangat buruk yaitu meninggal. Oleh karena itu orang-orang yang pada umumnya tidak pernah berlari maraton ataupun yang sudah pernah berlari maraton berpotensi untuk menjadi atlet maraton dengan dapat latihan mengatur nafas mereka agar jantung stabil dan tidak merusak jaringan otot jantung.

2. Melatih otot

Menjadi atlet lari maraton tentu saja membutuhkan otot pada saat berlari. Karena dengan adanya jaringan otot yang membantu pada saat berlari sehingga memberikan tekanan yang kuat agar dapat berlari dengan cepat. Oleh karena itu dibutuhkan adanya latihan agar tidak terjadi hal yang buruk. Contoh mudahnya sejak kita memasuki taman kanak-kanak, sd, dan seterusnya. Kita pasti mengikuti pelajaran olahraga dari sekolah. 

Setiap pelajaran olahraga, sebelum kita berlari pasti guru olahraga akan menyuruh kita melakukan pemanasan terlebih dahulu. Mengapa demikian? Jika kita tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu maka saat berlari biasanya kita akan merasakan sakit perut yang sering kita sebut sebagai sudukan atau juga nafas kita menjadi sangat tidak beraturan sehingga mudah lelah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun