Mohon tunggu...
Taschiyatul Hikmiyah
Taschiyatul Hikmiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jadilah kamu dengan versi terbaik dari dirimu sendiri dan bermanfaat bagi orang lain. Instagram: @taschiyaa

Selanjutnya

Tutup

Film

Sinopsis Drama Layar Kaca Fenomenal "Alif Lam Mim"

5 Januari 2022   10:31 Diperbarui: 5 Januari 2022   10:41 4104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi poster film "Alif Lam Mim" (Sumber: barisatu.com)

 Identitas Film

Judul Film: Alif Lam Mim

Sutradara: Anggy Umbara

Rilis Film: 2015

Film Alif Lam Mim ini menceritakan gambaran bagaimana Indonesia dimasa depan, dengan segala kecanggihan teknologinya dan juga kedok sebagai negara yang berevolusi dengan kedamaian. Judul film ini seiras dengan nama tokoh yang berada didalam alur ceritanya, yang mana diperankan oleh 3 orang sahabat. Alfi, Lam, dan Mim. Mereka bersahabat sejak masih belia hingga dipisahkan oleh keinginan di masa depan mereka masing-masing.

Alif, seorang aparat negara yang mendedikasikan dirinya sebagai bentuk penegak kedamaian, serta masih sedikit terbesit rasa balas dendam atas kematian abi dan uminya kala itu. Alif menjadi santri di padepokan pesantren Al Ikhlas bersama kedua rekan lainnya, sampai hingga pada akhirnya ada pihak yang melakukan tindakan pengeboman dan mengakibatkan kedua orang tuanya meninggal dunia. Sejak saat itu ia sangat benci terhadap apa-apa yang membuat kedamaian negara terusik, dengan kemampuan bela dirinya yang sangat tangguh, ia berhasil menumpas habis oknum-oknum yang sengaja membuat kegaduhan serta kerusakan di negara.   Lam, bernama asli Herlam. Seorang jurnalis idealis. Selalu teguh terhadap pendiriannya, memiliki seorang istri yang juga sama memiliki kemampuan bela diri dengannya, Gendis. Mim memiliki seorang putra yang kecerdasannya luar biasa, anak itu Gilang. Menjadi seorang jurnalis yang sangat handal membuat ia di mintai beberapakali menulis kasus-kasus yang terjadi di negaranya, bahkan sampai mendapat apresiasi dari negara lain karena sudut pandang tulisannya dinilai tidak dapat ditempuh oleh jurnalis lainnya yang handal sekalipun.

  Mim, memiliki nama asli Mimbo. Seorang pengabdi di padepokan Al Ikhlas dengan memiliki satu cita-cita yakni, wafat dalam keadaan Husnul Khotimah. Mim sempat berada diposisi serba salah terhadap kedua sahabatnya. Pertama, karena Lam merupakan saudara sepupu iparnya ia terus membela Mim, namun juga tidak menyudutkan Alif, profesi Mimbo sebagai seorang penganut agama yang kuat berbalik arah dengan profesi Alfi sebagai aparat negara yang menumpas teroris berkedok agamis yang fanatik.

 Ketiganya mula disatukan oleh takdir, setelah kejadian pengeboman di Kafe Candi, banyak sekali konspirasi, hal ini di satu sisi sebagai bentuk deskriminasi terhadap pemeluk agama yang tidak tahu-menahu, di sisi lain hal ini juga menyangkut bagaimana tindakan aparat negara dalam menegakkan kedamaian. Oleh karena itu mereka sama-sama bersatu untuk memecahkan teka-teki yang di bangun sendiri oleh tangan-tangan yang seakan menjungjung tinggi sebuah kedamaian. Hal ini bermula karena kecurigaan Lam sesaat setelah risent dari pekerjaannya sebagai jurnalis karena di paksa untuk menuliskan apa yang bertentang dengan kata hatinya, hal ini juga di dukung oleh istrinya, Gendis. Selanjutnya ia mengarah ke basement kantor dan menjumpai Laras, mantan kekasih Alif. Pada saat itu juga Laras memberikan petunjuk bahwasannya kejadian pengeboman yang terjadi di Kafe Candi bukanlah berasal dari santri-santri yang diusir oleh Alif, karena tidak diperkenankan menggunakan pakaian yang cenderung fanatik kepada agama, yakni dengan memakai gamis dan menggunakan surban.

Sebuah konspirasi telah terbongkar, satu sisi Alif di undang menemui atasannya dan kemudian didatangkan pula Laras, mantan kekasihnya sekaligus putri dari atasannya itu. Pada sisi lain Mimbo berusaha mengawasi Kyai Mukhlis, karena bagaimanapun juga Kyai tidak bersalah atas kasus pengeboman itu, dan Alif sendiri yang menangkap Kyai sebagai bentu tanggung jawab sebagai aparatur negara yang tegas. Sedangkan disisi lainnya lagi, Herlam mengetahui ada sosok orang penyusup dari pihak aparat yang menyamar menjadi santri sebanyak dua orang, mereka pula yang telah menyerang Gendis dan Gilang hingga Gendis meninggal dunia. Ternyata semua konspirasi dibangun sebagai bentuk dari kebijaksanaan aparat negara, mereka telah mengatur sedemikian rupa agar bentuk dedikasi mereka kepada negara terlaksana, "jika semua aman dan damai, maka untuk apa aparat negara ada?" singgung atasan aparat. Mereka sengaja mengkambing hitamkan orang yang tejun terhadap agamanya sebagai pelaku atas apa yang terjadi di negara selama ini, namun ketiga sahabat itu tidak tinggal diam dan segera menumpas mereka, serta mengakhiri semua drama ini.

Hal menarik dari film ini tentang bagaimana cara sutradara mengatur bagian-bagian yang mungkin dapat disebut sebagai teka-teki sehingga kita selaku penonton memiliki dugaan-dugaan yang akan terpecahkan di akhir alur ceritanya.

Pembuat alur menyampaikan film ini dari segi politik yang kerap kali disandingkan dengan sebuah konspirasi, lain halnya dengan film Siapa Diatas Presiden, yang politiknya hanya berkaitan dengan pihak pemerintah, sedangkan dalam film Alif Lam Mim ini, film ini penuh dengan drama politik dari parat negara yang sengaja di bangun untuk memicu dugaan kuat dari masyarakat agar tidak berpirnsip pada agama, melainkan menomorsatukan kebebasan. Jangan gampang terpengaruh, bukti adalah kunci utama dalam mudahnya memercayai segala sesuatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun