Mohon tunggu...
Taslim Buldani
Taslim Buldani Mohon Tunggu... Administrasi - Pustakawan di Hiswara Bunjamin Tandjung

Riang Gembira Penuh Suka Cita

Selanjutnya

Tutup

Financial

Program Perencanaan Keuangan Menjadi Lebih Mudah dan Praktis Berkat Jaringan PRIMA

10 Juli 2019   13:28 Diperbarui: 10 Juli 2019   13:41 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar (VectorStock.com)

Setiap orang yang sudah memiliki penghasilan, baik lajang maupun sudah berkeluarga, sebaiknya memiliki program perencanaan keuangan. Tujuannya adalah untuk mewujudkan kehidupan yang lebih sejahtera di masa yang akan datang.

Bekerja, memiliki keluarga, pendidikan anak terjamin, kesehatan keluarga terjamin, dan bisa menikmati masa pensiun adalah harapan semua orang. Mereka yang memiliki program perencanaan keuangan tentunya memiliki kesempatan lebih baik untuk mewujudkannya.

Mencermati apa yang dikatakan oleh para financial planner mengenai apa dan bagaimana melakukan perencanaan keuangan yang baik, setidaknya ada enam pos alokasi dana. 

Pertama, kebutuhan rumah tangga sehari-hari dan keagamaan. Kebutuhan rumah tangga meliputi makanan, listrik, air, transportasi, dan rekreasi. Sedangkan kebutuhan keagamaan meliputi zakat, infaq, shodaqoh dan tabungan haji.

Kedua, alokasi dana darurat yang digunakan ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Contohnya masuk rumah sakit, terjadi musibah seperti rumah kebakaran yang memaksa seseorang harus mengontrak untuk sementara, dan ketika terjadi pemutusan hubungan kerja.

Ketiga, asuransi kesehatan dan jiwa untuk melindungi diri dan keluarga dari terjadinya risiko sakit, cacat, kematian dan penyakit kritis seperti serangan jantung, strooke, dan kanker. Asuransi pada hakikatnya adalah untuk meminimalisir terjadinya hilangnya aset akibat terjadinya risiko sakit atau meninggal dunia.

Keempat dana pendidikan yang dipersiapkan untuk pendidikan anak hingga perguruan tinggi. Biaya pendidikan yang setiap tahun naik secara signifikan menjadi pertimbangan mempersiapkan dana pendidikan sedini mungkin.

Kelima dana pensiun sebagai persiapan untuk menghadapi hari tua. Menua dan tak lagi bisa bekerja adalah momok bagi semua orang. Hal inilah yang menjadialasan utama untuk memilki program dana pensiun.

Keenam, memutar uang melalui berbagai instrumen investasi seperti reksadana, logam mulia, atau properti.

Keenamnya tentu tak harus dieksekusi sekaligus. Jika harus memilih, memupuk dana darurat adalah hal pertama yang bisa dijalankan.

Sedangkan untuk asuransi jiwa, dana pendidikan, dana pensiun atau investasi bisa disiasati dengan membeli produk unit link. Produk asuransi jiwa ini menggabungkan antara fungsi proteksi dan investasi. 

Jika memiliki dana menganggur berlebih, investasi secara murni bisa dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 

Mengutip dari laman Finansia Consulting, berikut ini adalah contoh pengalokasian dana dalam perencanaan keuangan keluarga:

  • 5% untuk zakat, infak, dan sedekah
  • 50% untuk biaya hidup rutin
  • 10% untuk dana darurat dan premi asuransi (jika membeli asuransi)
  • 10% untuk tabungan
  • 15% untuk investasi
  • 10% untuk biaya menyenangkan diri: belanja, jalan-jalan, nonton bioskop, dan lain-lain

Tak harus menunggu gaji ideal untuk melakukan perencanaan keuangan. Prinsip sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit bisa dijadikan pedoman.

***

Memiliki Banyak Rekening

Keberadaan lembaga penyedia jasa keuangan memiliki peran penting dalam perencanaan keuangan. Bank, Perusahaan Asuransi, Dana Pensiun, dan Manajer Investasi adalah lembaga keuangan yang produk-produknya bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan.

Produk tabungan bank adalah produk paling ideal untuk menyimpan dana kebutuhan sehari-hari dan tabungan dana darurat. Hal ini karena tabungan bank merupakan aset paling likuid yang memungkinkan pencairan bisa dilakukan kapan saja.

Agar lebih mudah dalam pengontrolan, memiliki lebih dari satu rekening adalah cara yang bisa dipilih untuk memisahkan dana kebutuhan sehari-hari dan dana darurat.

Ketika memutuskan untuk menjadi nasabah di berbagai lembaga keuangan, konsekuensi yang harus diterima adalah keharusan memiliki banyak nomor rekening. Ada rekening bank, nomor polis asuransi, rekening pinjaman, kartu kredit, rekening investasi, dan sebagainya.

***

Dukungan Jaringan PRIMA

Jika antar lembaga keuangan tidak saling terhubung, proses transfer dan/ atau pembayaran ke banyak rekening tentu merepotkan. Hal ini pernah saya alami. 

Ketika memutuskan untuk membuka rekening baru di sebuah bank BUMN, sistem bank tersebut ternyata belum terhubungan dengan sistem jaringan bank dimana saya telah menjadi nasabah terlebih dahulu. Alhasil saya harus menarik uang terlebih dahulu sebelum melakukan setor tunai setiap kali ingin menabung ke bank BUMN tadi. Merepotkan dan menyita waktu.

Untungnya sejak medio 2013, bank BUMN tersebut mulai bergabung dengan Jaringan PRIMA dimana bank utama saya juga tergabung didalamnya. Sejak saat itu proses transfer menjadi lebih praktis dan efisien karena bisa dilakukan melalui mesin ATM.

Jaringan PRIMA adalah jaringan berbasis sistem komunikasi satelite VSAT yang dikelola oleh PT Rintis Sejahtera (RINTIS), sebuah perusahaan switching atau pemroses pembayaran . Perusahaan ini berdiri pada tahun 1991.

Merujuk pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/11/PBI/2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran Dengan Menggunakan Kartu, perusahaan Switching adalah perusahaan yang menyediakan jasa switching atau routing atas transaksi elektronik yang menggunakan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK) melalui terminal seperti ATM atau Electronic Data Captured (EDC) dalam rangka memperoleh otorisasi dari Penerbit.

Very Small Aperture Terminal (VSAT) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter (legini.wordpress.com). Perwujudan VSAT dalam bentuk parabola kecil ini sering dijumpai pada bagian atas bangunan yang didalamnya terdapat mesin ATM.

Sebagai pengguna teknologi canggih VSAT terdepan, pada Agustus 2000 RINTIS dipercaya menjadi penyedia layanan switching dan komunikasi bagi jaringan ATM BCA.

Saat ini Jaringan PRIMA terhubung dengan lebih dari 80 bank di Tanah Air yang terdiri dari Bank BUMN, BPD, Bank Swasta, dan Bank Syariah. Dengan dukungan lebih dari 120.000 jaringan ATM di seluruh Indonesia, Jaringan Prima memberikan kemudahan kepada jutaan nasabah dalam melakukan transaksi keuangan.

Tak hanya perbankan. Setidaknya ada 56 perusahaan dengan kategori perusahaan asuransi, pengembang properti, multifinance, e-commerce, layanan TV berbayar, lembaga pendidikan, jasa transportasi, entertainment, dan tours & travel bergabung dalam Jaringan PRIMA.

Melalui layanan PRIMA Payment Solution nasabah bisa melakukan pembayaran online melalui kanal ATM, Internet Banking, Mobile Banking, SMS Banking, Teller, dan PPOB yang telah terhubung dengan Jaringan PRIMA.

PRIMA ATM dan PRIMA Payment Solution sungguh menjadi solusi atas banyaknya nomor rekening yang dimiliki seseorang. Proses transfer atau pembayaran sesuai dengan perencanaan keuangan yang dimiliki dapat dengan mudah dilakukakan melalui kanal-kanal yang tersedia.

***

Membatasi Penarikan Uang Tunai

Tak hanya ATM Prima dan PRIMA Payment Solution, Jaringan PRIMA juga menyediakan produk PRIMA Debit. Melalui PRIMA Debit nasabah diberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran non tunai secara aman, berkualitas dan efisien melalui mesin EDC bank di seluruh Indonesia.

Salah satu prinsip yang digunakan dalam perencanaan keuangan adalah membatasi penarikan uang tunai. Hal ini disampaikan oleh Finansia Consulting dalam artikelnya berjudul Tips Merencanakan Keuangan Keluarga. 

Tindakan membatasi penarikan uang tunai bertujuan untuk berdisiplin dengan anggaran yang dibuat. Jika tanpa pembatasan, kontrol dana akan longgar dan tanpa sadar uang tabungan menipis.

Oleh karenanya, keberadaan mesin EDC sebagai sarana pembayaran non tunai tentunya memberikan kemudahan bagi mereka yang ingin mengontrol penggunaan uang tunai. Dengan kata lain, keberadaan mesin EDC turut membantu dalam program perencanaan keuangan.

***

Jaringan PRIMA dengan layanan PRIMA ATM, PRIMA Payment Solution, dan PRIMA Debit memberikan kemudahan kepada nasabah perbankan dan lembaga keuangan non-bank dalam melakukan transaksi keuangan. Hal ini merupakan solusi nyata bagai mereka yang memiliki program perencanaan keuangan yang biasanya memiliki banyak nomor rekening.

Pada perkembangan selanjutnya, ditunjuknya Jaringan PRIMA sebagai mitra dalam penyelenggaraan program Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) oleh Bank Indonesia pada tahun 2017, akan lebih memudahkan 150 jutaan lebih pengguna kartu ATM atau kartu debit dalam melakukan transaksi. 

Tak dapat dipungkiri, pelaksanaan program perencanaan keuangan menjadi lebih mudah dan praktis berkat dukungan Jaringan PRIMA (tasbul).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun