Mohon tunggu...
Media Rakyat
Media Rakyat Mohon Tunggu... Penulis - Labalubanogilinokutalubhapokolu

Rakyat Berbicara

Selanjutnya

Tutup

Money

Pedagang di Pasar Kambawuna Kecamatan Kabawo Menaikan Harga Secara Sepihak

27 Maret 2020   07:00 Diperbarui: 27 Maret 2020   07:01 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Imager Repoblika

Dampak wabah virus corona begitu cepat hingga sampi kepolosok Desa. Berbagai macam upaya yang dilakukan oleh pemerintah dala hal penanganan wabah virus corna ini agar tidak menyebar sampai kepelosok Desa. Masalah lain yang dihadapi saat ini dalam hal dapak wabah virus corona ini adalah masalah ekonomi yakni kelangkaan kebutuhan pokok., seperti yang dialami oleh masyarakat Kecamatan Kabawo KabupatenMuna. 

Ditengah penderitaan masyarakat dan kelangkaan kebutuhan pokok di Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna akibat virus corona (Covid 19), pedagang sembako utamanya pedagang beras tega menaikan harga secara sepihak. Masyarakat kecewa dengan tindakan para pedagang sembako utamanya pedagang beras yang nekat menaikan harga secara sepihak. Banyak yang menilai bahwa ini merupakan hal yang tidak baik dan  mementingkan kepentingan sendiri juga memanfaatkan kesempatan didalam kesempitan.

Tidak bisa dibayangkan, harga beras di Kecamatan Kabawo melambung tinggi yakni harga beras untuk 25 Kg awalnya 260 menjadi 320 dan harga beras 50 Kg menjadi 630. Artinya sangat mengalami kenaikan yang cukup siginfikan. hal ini dimaikan sendiri oleh pedagang.

Pasalnya ada salah satu warga masyarakat kecamatan Kabawo tempo hari mengeluh di media sosial dan membuat pernyataan di akun Facebooknya, berikut pernyataan (Ynt dalam akun facebooknya),

"Miris harga beras,masa bru 3 hri yg lalu hrga msh 260,untuk 25 kg.skarang 320 dan untuk brat 50 kg 630 ga msuk akal memang.jdi dimohon ditinjau ulang setiap pasar di kecamatan"

Pernyatan ini cukup banyak mendapatkan komentar dari penggunaan media facebook ini yakni sampai nekat ingin melaporkan pihak yang menaikan harga beras dengan cara sepihak , berikut komentar:

"Bisa melapor polisi ini, karena sudah ada surat edaran para pedagang yang nakal akan di tindak. Masyarakat harus melapor" ungkap salah seorang pengguna medsos ini.

Dengan kenaikan beras ini banyak masyarakat yang kesal, seperti komentar berikut:

"Tidak boleh sebenarnya itu. Mereka memanfaatkan momen yg ada. Astaghfirullah...bae2 mereka itu memanfaatkan situasi dgn kondisi saat ini medano Aini domokesano soniharono saki" . 

"Malahan org jual 350 sampe 700 ghane" 

"Z baru plg dari pasar beli beras kebetulan yg z dpt yg 25 kg hargax Rp 360.000 wah kaget jg...z tanya penjual ktx sdh tdk ada stok lg...betul kah ini ? Perliter hargax Rp 11.000,gmn dgn keluarga,masy,kt tolong berpikir normal utk pedagang beras, utk sementara z beli gilingan jagung sj lebih murah dibanding harga beras yg 25 kg...hehe semoga pihak pemerintah dpt prihatin dlm hal ini..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun