Mohon tunggu...
TARYONO
TARYONO Mohon Tunggu... Buruh - Menempuh jalan sunyi kerinduan

Lahir Januari 1986 di Palembang tinggal di Magelang-Jawa Tengah Pernah sekolah di : - TK Pertiwi Tegalsari Candimulyo Magelang - SD N II Tegalsari Candimulyo Magelang - SMP N 1 Candimuyo Magelang - SMA Muhamadiyah 1 Mungkid Magelang - Politeknik Muhammadiyah Magelang - Universitas Muhammadiyah Magelang - STIE SBI Yogyakarta Pernah aktif di : - Ikatan Remaja/Pelajar Muhammadiyah dari ranting s.d pimpinan pusat - Pemuda Muhammadiyah Magelang - DPD KNPI Kabupaten Magelang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senarai Rindu Seorang Ibu

5 Agustus 2020   22:41 Diperbarui: 6 Agustus 2020   06:41 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Senarai Rindu Seorang Ibu

Di rumah mungil yang dulu reot itu
Engkau menunggu anak-anak
yang dahulu dibesarkan
oleh belaian tangan mu

Rindu yang tak bertapi
Rindu yang tak bertepi
Adalah rindu seorang Ibu

Kasih yang tak berbanding
Sayang yang tak bermaksud
Memberi yang tak meminta

Seluas lautan tak mungkin digarami
Sebesar gunung tak mungkin didekap
Seperti hujan yang tak terhadang
Sesejuk angin menghela panas
Sehangat mentari pagi mencahaya alam
Sepanjang jalan tak putus oleh langkah

Aku juga rindu
Kembali di pangkuan ibu
Bercerita tentang kisah hidupku
Seperti harap mu waktu dulu
Ketika tangan dan peluh mu
Menjadi saksi bisu
Menjadi konduksi masa depan dan masa lalu
Tak bisa dihapus oleh waktu

Aku juga rindu,
Memeluk dan bersimpuh di kakimu
Ibu....

Jayapura,  5 Agustus 2020

Anak mu
Yang belum bisa berbakti,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun