[caption id="attachment_279236" align="aligncenter" width="300" caption="Ilustrasi : jpadasemua.blogspot.com"][/caption]
Beberapa jam yang lalu saya upload scan KTP. Lalu, saya membaca informasi cara vefikasi akun dari admin “Masalah Teknis Seputar Verifikasi Akun”. Sesuai anjuran admin, saya kirim email pemberitahuan verifikasi akun ke email kompasiana@kompasiana.com, dengan melampirkan scan KTP untuk lebih meyakinkan admin.
Di kolom komentar saya janji, “Saya angkat dua jempol klo besok akun saya sudah terverifikasi!”.
Ketika membuka dasboar akun saya, wow! Ternyata sudah tertulis “VERIVIED USER” dengan tanda centang hijau di depannya. Blom yakin akun sudah terverifikasi, saya buka salah satu artikel yang sudah dipublish, ternyata benar akun saya sudah terverikasi! Di bagian atas profil, yang tadinya bertengger tanda seru (!) dengan tulisan berwarna merah “BELUM TERVERIFIKASI” kini sudah berganti menjadi tulisan “TERVERIFIKASI” dengan tanda centang hijau di depannya.
[caption id="attachment_279237" align="aligncenter" width="256" caption="Ilustrasi : id.gofreedownload.com"]
Padahal janji saya klo “besok” akun terverifikasi saya akan “angkat dua jempol” untuk admin Kompasiana. Eh tertnyata hanya beberapa menit kemudian, sudah terverifikasi. Jadi, “DUA JEMPOL” dan SALUT untuk admin Kompasiana.
Jadi, bagi rekan-rekan kompasianer yang ingin dan merasa perlu memverifikasi akun, tinggal kirim scan KTP (sejelas mungkin, klo perlu scannya diperbesar). Lalu kirim email ke kompasiana@kompasiana.com, dengan subjek “Verifikasi Akun”. Dalam hitungan jam, bahkan ada rekan kompasianer yang hanya dalam hitungan menit setelah upload scan KTP dan kirim email pemberitahuan, akunnya sudah terverifikasi.
Bagi yang merasa tidak atau belum perlu verifikasi akun dan tak merasa terganggu dengan “tanda merah” di profile, silakan lanjut menulis.
Kita patut menghargai dan angkat jempol atas sikap admin yang legawa mau meminta maaf terkait ketidaknyamanan kompasianer soal verifikasi akun. Sudah selayaknya juga kita hargai sikap proaktif dan respon yang cepat dari admin menanggapi keluhan-keluhan kompasianer.
Pada akhirnya, verifikasi akun adalah soal pilihan masing-masing anggota keluarga besar Kompasiana. Dan tentu saja admin pun punya pertimbangan sendiri soal akun yang terverifikasi atau tidak.
