Seorang pemuda yang baru menikah sekitar dua minggu (sebut saja namanya Roni), cerita kepada temannya dengan nada cemas dan galau. Apa pasal yang membuat dia terlihat begitu galau, cemas bahkan sedih?
Ternyata masalahnya, di malam pertama dan beberapa malam setelahnya dia mengalami EDI (Ejakulasi Dini) alias terlalu "cepat keluar".
Sekarang dia semakin cemas dan galau setiap akan dan setelah melakukan hubungan intim dengan istrinya.
Kecemasannya semakin bertambah karena dia memikirkan hal-hal negatif yang mungkin akan terjadi jika dia tidak bisa memuaskan istrinya, antara lain takut istrinya nanti tergoda dan selingkuh dengan pria lain dan takut jika nanti dia tidak bisa punya keturunan.
Sang teman yang cukup berpengalaman dalam urusan seperti itu (sebut saja namanya Dodi), menjelaskan dengan tenang, agar Roni tak terlalu cemas dengan masalah yang dihadapinya sekarang, karena semua itu bisa diatasi.
Menurut Dodi, kecemasan berlebihan Roni justru bisa semakin memperburuk keadaan. Karena masalah EDI tersebut bukan hanya faktor fisik, juga tarkait erat dengan faktor psikis.
Semakin Roni cemas dan khawatir justru EDI-nya akan semakin parah. Menurut Dodi, langkah terbaik adalah komunikasikan secara terbuka masalah tersebut dengan pasangan, agar pasangan juga bisa memahami dan memberi dukungan untuk mengatasi EDI-nya.
Salah satu cara mengatasi EDI adalah dengan konsumsi produk suplemen Herbal yang tepat, aman, sudah teruji dan terbukti. Dodi menyarankan agar Roni mengkonsumsi produk herbal yang menurut dia sudah terbukti kualitasnya.
Beberapa minggu kemudian, Roni menemui Dodi dengan wajah sumringah dan senyum lebar. Dia cerita bahwa sekarang dia merasa sangat bahagia karena masalah EDI-nya sudah teratasi. Sekarang dia bisa membuat istrinya tersenyum bahagia, semakin hangat dan mesra.
Salam sehat bahagia,
Tarjum Sahmad
