Mohon tunggu...
Tariza hardiana
Tariza hardiana Mohon Tunggu... Guru - Hidup adalah pilihan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Putri ke 2 dari 3 bersaudara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendekatan Filologi, Hermeneutik, dan Wacana

9 Desember 2019   09:35 Diperbarui: 9 Desember 2019   09:41 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendekatan Filologi, Hermeneutik, dan Wacana
A.Pendekatan Filologi

Filologi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu "philos" yang berarti cinta dan "logos" yang berarti huruf. Sedangkan secara etimologi filologi yaitu cinta kata-kata. Objek pada pendekatan filologi adalah teks, sedangkan sasaran kerjanya yaitu naskah. Teks merupakan suatu karangan yang tersimpan dalam suatu naskah, naskah merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan peninggalan tulisan-tulisan masa lampau.

Tujuan khusus pada pendekatan ini adalah mengungkapkan bentuk mula teks yang tersimpan dalam peninggalan masa lampau. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendekatan filologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa dalam sumber-sumber sejarah yang di tulis.

B.Pendekatan Hermeneutik

Kata hermeutik ini berasal dari bahasa Yunani "hermeneuien" yang berarti mengartikan, menafsirkan, dan menerjemahkan. Munculnya pendekatan hermeneutik bertujuan untuk menunjukkan ajaran tentang aturan-aturan yang harus diikuti dalam menafsirkan sebuah teks masa lampau, khususnya teks kitab suci dan teks-teks klasik (yunani & romawi).

Pendekatan hermeneutik dibutuhkan karena teks merupakan simbol yang akan mengandung makna ketika dibaca oleh pembaca. Dalam perkembangannya hingga saat ini pendekatan hermeneutik minimal mempunyai 3 pengertian yaitu:

1. Sebagai peralihan dari suatu yang relatif abstrak (misalnya ide pemikiran) kedalam bentuk ungkapan-ungkapan  yang konkret.
2. Usaha memindahkan dari suatu bahasa yang maknanya masih samar kedalam bahasa yang dapat difahami oleh pembaca.
3. Memindahkan suatu ungkapan yang kurang jelas untuk diubah menjadi bentuk angka yang lebih jelas lagi.

Selain itu, aspek lain tidak kalah pentingnya yaitu bagaimana mengungkapkan makna pada sebuah teks yang masih asing. Teks memang mempunyai makna tersendiri dan menyuarahkan pada sejumlah makna yang ada. Namun teks tersebut hanya sebuah tulisan yang belum tentu mewakili pemikiran si penulis secara akurat.

Oleh karena itu, agar memperoleh makna yang sebenarnya pada teks tersebut dibutuhkan perhatian serius untuk mempertimbangkan variabel yang ada. Ada 3 variabel yang berperan disaat kita mengartikan, menerjemahkan, dan menafsirkan sebuah teks, yaitu the world of teks, the world of auther, the world of reader.

C. Pendekatan Wacana

Pendekatan ini akrabnya disebut analisis wacana. Analisis ini digunakan untuk mencari dan menganalisis bagaimana sejarah lahirnya konsep secara lengkap dengan latar belakangnya. Analisis wacana/ pendekatan wacana adalah studi tentang struktur pesan dalam komunikasi. Lebih tepatnya berhubungan dengan aneka fungsi gramatik (bahasa) dalam penggunaan bahasa dan kesinambungan atau untaian wacana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun