Mohon tunggu...
HMJ Tadris Matematika UINMLG
HMJ Tadris Matematika UINMLG Mohon Tunggu... Guru - HMJ Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

https://tadrismatematika-uinmalang.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

TM-NEC | Duka Anak Yatim

30 Oktober 2020   21:00 Diperbarui: 1 November 2020   09:32 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pic: lenteratimur.com

Oleh : Miranda Sani Tantri Widiana

Sejak dia terlahir ke dunia

Hidup yang dia tau hanyalah seonggok penderitaan

Juga kesepian

Tiada mengenal cinta dari ayah dan bunda

Yang mengusik jiwa

Nasib yang malang dialaminya

Dikucilkan dari pergaulan karib sebaya

Ibarat sudah jatuh masih tertimpa tangga

Harus bagaimana kini

Mendengar penjelasan dia tak mau mengerti

Menenerima pendapat dia tak mau tau

Memahami orang lain tak pernah dikenal

Dia selalu dan senantiasa ada dalam kesepian

Sendiri sunyi dan sepi

Siapa kini merasa iba

Dari jiwanya yang rapuh

Wajahnya angkuh tanpa senyuman

Sekuat baja tak bisa ditekuk

Sekokoh karang tak bisa digoyang

Wahai anak anak yang tak punya ayah dan bunda

Jangan bersedih jangan berduka

Pentingkan ilmu dan akhlak yang mulia

Karena itu hanyalah takdir Tuhan semata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun