Dalam suatu lukisan ruang
Terbentuk guratan garis perasaan
Ada lingkaran jatuh lalu patahan
Dan ada limas dengan titik puncak pada
Tak dapat melepaskan
Fatamorgana semu terlukis pada dimensi
Dituangkan dalam ruang
Menjatuhkan tiap titik pada bangun
Untuk dianalogikan pada bidang Datar
Bidang proyeksi yang terbentuk
Membaginya dalam streometri yang dikenal
Dengan tiga macam proyeksi
Berhubungan dengan garis maupun bidang
Sudut tak mungkin tertinggalkan
Hati harus dipahami
Melalui sebuah sudut pandang
Proyeksi tegak lurus ortogonal
proyeksi sentral
Proyeksi dengan pusat
Tuhan serta tak ketinggalan proyeksi miring
Untuk membangun sebuah ruang dalam hati
Menggapai puncak tanpa patahan
Karya : Aisyah Safira Hariyanto