Mohon tunggu...
Tari Aldayani
Tari Aldayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - ----

Seorang Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Warga Resah, Harga Minyak Goreng Terus Melonjak

3 Desember 2021   01:38 Diperbarui: 3 Desember 2021   01:59 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BOGOR – Sudah beberapa minggu terakhir harga minyak goreng mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Kenaikan harga minyak ini membuat sejumlah warga dan pedagang resah pasalnya minyak sangat di butuhkan oleh warga. Kenaikan harga minyak goreng naik hingga Rp.8.000 dari harga aslinya.

Tidak hanya minyak kemasan, minyak curah pun mengalami hal yang sama. Adapun penyebab kenaikan harga minyak goreng ini karna meningkatnya harga minyak sawit dunia atau curde palm oil (CPO). Pedagang sembako maulida (45) yang ditemui di kios samping rumah nya cibinong-bogor mengatakan bahwa kenaikan harga minyak goreng membuat menurunnya pembeli yang ingin membeli minyak. Pembeli lebih memilih mengurungkan niat nya untuk membeli minyak karna harga yang mahal.

Banyak pedagang dan juga pembeli yang mengeluhkan soal kenaikan harga minyak goreng ini. “orang-orang yang beli juga pada kaget karna setiap saya beli minyak yang baru harganya naik lagi, yang beli minyak juga sekarang jarang, jadi berpengaruh juga ke pendapatan” ujar maulida pada minggu (28/11).

Diperkirakan harga minyak akan naik hingga 2022 mendatang. Keresahan juga dirasakan oleh Dini seorang ibu rumah tangga. Ia mengatakan “iya sekarang minyak harganya naik terus malah yang 2 liter bisa sampe Rp.40.000, pendapatan pas-pasan gini tetep dibeli walaupun mahal itu juga pakenya diirit-irit”.

Seperti yang diketahui minyak goreng merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat. Warga berharap harga minyak bisa kembali normal seperti biasanya. Pemerintah diminta harus memperhatikan warga yang ekonomi nya rendah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun