BOGOR -- Pandemi virus Covid-19 yang tak kunjung berakhir yang lebih dari satu tahun lamanya. Membuat pemerintah terus berupaya mengambil tindakan yaitu dengan program vaksinasi yang di berikan kepada masyarakat secara gratis. Program ini telah dilakukan di hampir seluruh daerah di Indonesia.
Masyarakat dapat melakukan pendaftaran vaksin melalui online atau datang langsung ke tempat vaksinasi. Dengan hanya membawa persyarakat fotokopi KK dan KTP saat datang ke tempat vaksinasi. Program vaksinasi yang diberikan kepada masyarakat dengan harapan vaksin dapat memberikan perlindungan diri dari virus covid-19 ini dan juga dapat memutus penyebaran virus covid-19.
Namun tentunya dari program yang telah di upayakan pemerintah menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat. Pada saat ini masyarakat yang ingin melakukan perjalanan baik darat maupun udara dengan syarat harus memiliki sertifikat vaksin. Sertifikat didapatkan bagi yang sudah melakukan vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua.
Tidak hanya berpergian namun saat mengunjungi mall atau tempat perbelanjaan juga harus menunjukan sertifikat vaksin. Menurut Dinda (25) yang merupakan karyawan swasta mengatakan "vaksin itu memang sangat perlu untuk melindungi diri kita sendiri minimal kalo ga sayang sama diri kita sendiri, sayang sama keluarga dirumah. Setidaknya kita udah punya kekebalan imun tubuh dari vaksin itu". Perusahan-perusahaan juga menganjurkan kepada pegawai-pegawai nya untuk melakukan vaksinasi. Hal itu dilakukan untuk mencegah klaster penyebaran di area pekerjaan.
"saya gamau vaksin karna takut efek samping nya, udah gitu saya juga punya riwayat penyakit jadi lebih takut aja gitu. Tetangga juga ada yang udah vaksin tapi tetep kena covid" Ujar Eni (50) pada (10/8/21) di cibinong, kabupaten bogor.
Efek samping yang di rasakan setiap orang berbeda-beda. Ada yang biasa saja bahkan ada yang demam setelah suntik vaksin hal itu merupakan hal yang normal karna sistem imun tubuh sedang bereaksi terhadap vaksin. Masyarakat harus terus di edukasi tentang bagaimana manfaat vaksin yang dapat melindungi diri agar  masyarakat tidak termakan hoax-hoax yang ada.