Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

4 Keistimewaan Malam Nisyfu Sya'ban yang Wajib Diketahui

20 April 2019   13:39 Diperbarui: 8 April 2020   00:56 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beliau Bersabda yang artinya: "Bulan Sya'ban adalah saat dimana banyak manusia yang lalai. Bulan tersebut adalah bulan dimana amalan ibadah kita dinaikkan ke langit ke hadapan Allah. Oleh karena itu aku lebih suka berpuasa saat amalanku dinaikkan" HR. An-Nasa'i Nomor 2359

  • Malam Turunnya Rahmat dan Ampunan Allah yang Berlimpah

Kita sebagai hamba yang penuh dengan dosa dan kesalahan, tentunya sangat mengharapkan rahmat dan kasih sayang Allah swt kepada kita, agar kita menjalani hidup dengan bahagia dengan kecukupan rezeki, kesehatan dan keluarga yang baik di dunia dan terhindar dari azab yang pedih di akhirat.

Semua harapan baik itu bisa kita dapatkan dengan bermunajat kepada Allah swt di malam Nisyfu Sya'ban, karena pada malam ini kasih sayang dan ampunan dari Allah turun langsung ke Bumi dan memberi kelapangan dan ampunan bagi siapa yang memintanya di malam tersebut.

Ada hadist shahih Rasulullah yang artinya: "Sesungguhnya Rahmat Allah turun pada malam Nisyfu Sya'ban dan Allah akan mengampuni seluruh hambanya kecuali bagi mereka yang syirik dan mereka yang berselisih dengan saudaranya" HR. Ibnu Majah 233/1

Sebagaimana yang telah dipaparkan diatas, bahwa pada malam Nisyfu Sya'ban ini amalan akan diangkat ke atas langit, dan di malam ini juga lah Allah swt memberikan ampunan dan rahmatnya jika kita memintanya.

Perlu digarisbawahi, bahwa Allah swt tidak mengampuni hamba yang syirik dan yang sedang berselisih dendam, sebab itulah kita disarankan untuk meminta maaf kepada orang yang sedang berselisih dengan kita, agar Allah swt mau mengampuni dosa kita di malam Nisyfu Sya'ban.

Tugas kita hanya meminta maaf, perihal dimaafkan atau tidak itu bukan urusan kita, melainkan urasan yang bersangkutan kepada Allah swt. Makanya perbanyaklah meminta maaf di malam mulia ini.

Alangkah rugi orang yang melewatkan malam tersebut dengan bersantai, membuang waktu dengan hal yang tidak berguna, padahal disaat itulah Allah swt memberikan ampunan kepada kita.

Itu juga sebab kenapa rasul mengatakan di hadist yang pertama tadi, bahwa banyak manusia yang lalai di bulan Sya'ban ini, karena setan tak menginginkan manusia beribadah di malam yang mulia tersebut.

  • Mustajabnya doa di Malam Nisyfu Syaban.

Inilah hal yang penulis sampaikan sebelumnya, bahwa kita sebagai manusia pasti mengharapkan banyak hal didalam kehidupan di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu malam Nisyfu Syaban ini adalah kesempatan kita untuk berdoa sebanyak-banyaknya dengan harapan agar Allah swt kabulkan doa kita di malam mustajab ini.

Imam Syafi'i mengatakan sebagaimana yang dinukil didalam kitab Lawathiful Ma'aarif  yang artinya: "Kami diberitahu bahwa sesungguhnya Doa itu mustajab di 5 malam : Malam Jumat, malam Idul Fitri Serta Idul Adha, Malam pertama di bulan Rajab dan malam Nisyfu Syaban"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun