Mahasiswa Indonesia di Mesir kedatangan tamu istimewa, tak main-main, tamu tersebut ialah Novelis ternama Indonesia Habiburrahman El-Shirazy atau Kang Abik yang terkenal karena  memiliki sederetan Novel, Puisi dan karya tulis yang begitu fenomenal.
Kedatangan Kang Abik ke Kairo ini merupakan hal yang sangat jarang, maka kesempatan langka  ini dimanfaatkan oleh Mahasiswa Indonesia di Mesir dengan  mengadakan Silaturrahmi dan Seminar Literasi di Aula Limas, Distrik 10, kota Cairo.
Seminar yang diadakan oleh Organisasi Perhimpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Mesir (PPMI) dan Forum Lingkar Pena (FLP) cabang Mesir dalam sekejap menarik perhatian ribuan Mahasiswa Indonesia, tak disangka dalam 1 jam pertama setelah pendaftaran dibuka, sudah ada 700 nama yang mendaftar untuk mengikuti seminar literasi ini, bahkan jumlah itu terus bertambah.
Namun karena lokasi ruangan  yang terbatas dan juga demi efektivitas seminar, maka PPMI mengadakan seleksi dan hanya ada 150 Mahasiswa terpilih yang bisa mengikuti seminar Literasi ini. Bahkan juga diadakan sayembara puisi, dimana pemenangnya berhak mengikuti seminar literasi ini.
Seminar diadakan dari pukul 13.00 Siang waktu Kairo dan diisi dengan rentetan kegiatan, mulai dari penampilan video Puisi oleh mahasiswa, talkshow bersama Kang Abik, lalu terakhir pembacaan puisi oleh pemenang sayembara dan doorprize.Â
Temukan Golden Moment dan Manfaatkan Segala Kesempatan yang Ada
Saat seminar, Kang Abik menceritakan berbagai kisah menarik dalam hidupnya, mulai dari kehidupan beliau saat menimba ilmu selama tujuh tahun di Mesir, hingga kisah bagaimana ia sukses menulis novel best seller, Ayat-Ayat Cinta.
"Didalam berkarya, manfaatkan semua kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya, jika ada lomba menulis, maka ikutilah, jika ada tawaran menulis, maka terimalah, Karena tidak tahu kesempatan mana yang akan menjadi Golden Moment bagi kita dan membuat karya kita meledak di Tanah Air. Maka jangan disia-siakan setiap kesempatan yang datang itu" pesan Kang Abik kepada peserta.
Maksud dari Golden Moment disini adalah kesempatan emas yang kita miliki, jadi untuk mendapatkan kesempatan emas tersebut maka kita harus selalu memaksimalkan setiap kesempatan yang datang.
Gara-gara ikut lomba tersebut, Karya Kang Abik lansung mendapatkan reputasi sebagai penyair berkelas Internasional dan duduk sejajar dengan seniman top lainnya, padahal beliau adalah penyair paling muda dan paling minim pengalaman kala itu.