Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Benarkah Intimidasi di CFD adalah Rekayasa?

1 Mei 2018   23:17 Diperbarui: 2 Mei 2018   02:53 1968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
korban intimidasi di CFD (Dokumentasi; kabar.news)


Geram. 

Itulah satu kata yang tergambar dibenak saya saat melihat pemberitaan dan video yang beredar mengenai intimidasi yang menimpa seorang wanita bersama anak nya di CFD hari Minggu lalu.

Saya yakin siapapun akan marah dan geram melihat video itu, bagaimana tidak, anda akan melihat ada seorang ibu yang datang untuk berolahraga di CFD bersama anaknya. Maksud hati untuk bergembira malah dihadang nestapa, sekelompok orang berkaos #2019GantiPresiden datang menghadang.

Tidak hanya menghhhadang, kelompok itu juga mengolok-olok mencaci bahkan menghina dengan mengipas-ngipaskan uang dihadapan dia dan anaknya. Hal itu terjadi bukan tanpa sebab, melainkan karena wanita ini memakai baju #diasibukkerja yang berarti pro kepada pemerintah.

Namun saat mendengar pemaparan dari ketua relawan #2019GantiPresiden bahwa disaat yang sama ada dua acara dari kubu yang bersebrangan. Satu kubu memakai baju pro pemerintah dan kelompok lain nya memakai baju kontra pemerintah.

Ketua relawan itu menyatakan bahwa pihak kepolisian sudah mengantisipasi dua acara yang bersebrangan itu diadakan di dua lokasi yang berbeda agar mencegah terjadi gesekan. Namun apa yang terjadi di lapangan berbeda, salah relawan Pro pemerintah tetap nekad menerobos kedalam kumpulan relawan kontra pemerintah.

Tak heran jika terjadi gesekan kecil yang terjadi diantara mereka yang bahkan berujung ke kepolisian atas dakwaan intimidasi di tempat terbuka. Hal itu bermula dari relawan pro pemerintah yang nekad masuk kedalam kerumunan kubu yang bersebrangan.

Saya sejak awal sudah curiga dengan kejadian intimidasi ini, saya melihat hal ini lebih seperti direkayasa pihak tertentu agar terjadi dan di blow up media agar memberikan citra buruk kepada relawan #2019GantiPresiden yang sedang booming akhir-akhir ini.

Teknis rekayasa ini sebenarnya simpel saja, beberapa orang suruhan pihak tertentu diminta masuk, menyamar dan bergabung ke dalam relawan #2019GantiPresiden  yang melakukan aksi saat CFD berlansung.

Lalu disisi lain, beberapa orang relawan #diasibukkerja alias pro pemerintah pun diberi instruksi oleh seseorang untuk masuk kedalam kerumunan relawan kontra pemerintah. Gayung pun bersambut, sekelompok orang yang menyamar di relawan #2019GantiPresiden  pun segera mengintimidasi "Kawan nya" yang telah diberi instruksi untuk masuk kedalam kerumunan tersebut.

Maka, terjadilah seperti apa yang anda lihat didalam video yang sedang viral itu. Karena dalam bayangan saya, pelaku dan korban intimidasi ini berasal dari satu kelompok tertentu yang ingin keributan ini terjadi. Dalam bahasa keren nya ini disebut dengan Konspirasi dalam bentuk yang sederhana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun