Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

3 Hal yang Sering Menghalangi Anda untuk Menulis

15 April 2017   00:10 Diperbarui: 15 April 2017   09:00 1665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi picture by segiempat.com

Setelah anda mulai menulis, rasakan lah bahwa ketakutan yang anda takutkan sebelum menulis itu akan berkurang bahkan hilang sama sekali!

Lalu ketika anda sudah terbiasa dengan menulis, barulah anda memulai untuk mempelajari kaidah-kaidah dan aturan dalam menulis, serta senantiasa meningkatkan kualitas tulisan anda setiap kali menulis dan pada akhir nya anda akan menjadi penulis professional!

Jadi, lupakan semua ketakutan dan mulailah menulis.

Malas Untuk Memulai.

Rasa malas inilah yang menjadi musuh besar para penulis pemula, malas untuk menulis ini bisa mematikan minat untuk menulis, bahkan akan mengurangi kemampuan menulis yang sudah payah-payah anda asah sejak lama.

Pernah suatu kali saya menjawab pertanyaan teman yang bertanya mengenai tips menulis artikel yang baik, lalu saya jawab “ada 20 tips  untuk menulis artikel yang baik , yaitu Action,action,action,action,action,action,action,action…….. hingga 20 kali”

Banyak orang yang memiliki keinginan untuk menulis, namun keinginan  itu hanya sekedar di mulut saja, karena setelah sekian lama mereka belum memulai untuk menulis sedikitpun, salah satu penyebab nya yaitu rasa malas.

Lalu saya sering melihat para pelajar yang sangat semangat mengikuti seminar kepenulisan, ikut kelas kelas kepenulisan dan pelatihan-pelatihan kepenulisan lain nya, namun ketika mereka selesai dengan berbagai pelatihan itu, bukan nya makin semangat untuk menulis, malah mereka tidak menghasilkan tulisan sedikitpun!

Apa yang menyebabkan rasa malas ini? Biasanya hal ini tidak lepas dari kurang nya motivasi dan tidak jelasnya tujuan anda untuk menulis. Seperti yang pernah saya alami, dulu ketika masa SMP saya sering menulis, namun ketika itu saya sering menulis untuk menarik perhatian seorang perempuan yang saya suka, sehingga saya memiliki alasan untuk mengobrol lebih sering dengan si perempuan tersebut.

Namun apa yang terjadi? Hal ini tidak terjadi lama, saya hanya mampu menulis selama tiga bulan saja, setelah itu saya mulai malas untuk menulis, apalagi ketika saya mendengar kalau si perempuan pujaan hati sudah beralih ke orang lain, hehe. Sehingga sejak saat itu saya berhenti menulis.

Maka sebelum memulai untuk menulis, jelaskan lah tujuan anda untuk menulis, atau dalam bahasa sederhana nya “Untuk apa anda Menulis?” semakin besar dan mulia tujuan anda, maka semakin besar semangat anda untuk menulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun