Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

3 Hal yang Sering Menghalangi Anda untuk Menulis

15 April 2017   00:10 Diperbarui: 15 April 2017   09:00 1665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi picture by segiempat.com

sehingga niat untuk menjadi seorang penulis menjadi hilang didalam diri para penulis pemula dan berubah menjadi ketakutan akan aturan, kaidah dan mitos mitos bohongan didalam dunia tulis menulis. Hal ini dialami hampir pada semua orang yang baru memulai untuk menulis, tak terkecuali saya.

Jujur saja, saya sebenar nya tidak memiliki pengetahuan yang banyak di bidang tata bahasa dan kepenulisan, karena menulis sudah saya anggap sebagai kebutuhan, maka saya pun kerap menulis dengan gaya saya sendiri, hehe.

Saya selama 3 tahun terakhir selalu menjunjung tinggi keyakinan bahwa untuk menjadi penulis, anda harus memilki pengetahuan dasar menulis, mengetahui ejaan yang benar, harus paham kaidah-kaidah serta harus memilki bakat alami dalam menulis.

Sehingga selama 3 tahun itu saya hanya bisa menghasilkan sekitar 6 buah tulisan saja didalam blog saya, karena ketakutan saya akan “kesalahan dalam menulis”dan perasaan tidak percaya diri dengan tulisan yang saya buat, sehingga perkataan “saya tidak berbakat dalam menulis” selalu menghantui pikiran saya.

saya takut jika pada tulisan saya banyak kesalahan kata, atau kesalahan kaidah dalam menulis, saya takut jika tulisan saya tidak dibaca orang, saya takut jika tulisan saya jelek, saya takut…..saya takut…saya takut.. dan lain-lain.

Semua Ketakutan saya itulah yang membuat saya tidak produktif dalam menulis bahkan saya berniat untuk berhenti menulis di blog karena ketidak percayaan diri.

Apakah anda memiliki kisah yang sama dengan saya? Dan saya rasa kebanyakan penulis pemula akan dihinggapi ketakutan yang sama dengan yang saya alami,.

Sekarang pertanyaan nya, apakah anda akan tetap berada ditengah ketakutan itu, atau keluar dari ketakutan itu dan memulai menulis?

Mulailah menulis!

Mulai untuk menulis itu akan menghancurkan ketakutan, terutama bagi kita yang masih penulis newbie dan bagi anda yang barangkali belum memulai menulis sama sekali, ada baik nya untuk melupakan berbagai aturan-aturan resmi dalam menulis tersebut, lupakan ketakutan apakah tulisan anda ini akan dibaca banyak orang, lupakan dan menulislah!

Mulai lah menulis dengan sesuka hati anda, tulis lah apa yang anda pikirkan, apa yang anda rasakan dan apa yang anda inginkan, tulislah semua itu tanpa beban sedikitpun! Jika anda merasa bahagia tulislah, begitu juga jika anda merasa sakit hati dan marah, tuliskan semua itu, baik diatas kertas maupun di dalam computer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun