Mohon tunggu...
Tarmidinsyah Abubakar
Tarmidinsyah Abubakar Mohon Tunggu... Politisi - Pemerhati Politik dan Sosial Berdomisili di Aceh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis adalah Pemerhati Politik dan Sosial Berdomisili di Aceh

Selanjutnya

Tutup

Politik

Aceh yang Otsus Larut dalam Opini dan Sentimen Syariat Islam, Pembangunan Kesejahteraan Hidup Rakyat Justru Terabaikan

15 Mei 2021   14:12 Diperbarui: 15 Mei 2021   14:31 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika ingin rakyatnya kuat maka seharusnyalah pemimpin Aceh harus memperkuat akar perjuangannya, misalnya memperkuat basis ekonomi yang tidak bergantung pada pemerintah Indonesia. 

Tetapi keliru bila mereka berpikir bahwa harapan besar itu dapat dicapai dengan penguatan simbolik dalam Islam dengan peranan Syariat Islam, apalagi dengan mengusir bank konvensional di Aceh dan menggantikannya dengan bank syariah secara absolut dalam kekuasaannya. Kenapa?

Karena perubahan bank konvensional kepada bank syariah tidak akan berdampak pada penguatan ekonomi rakyat, kecuali tokoh masyarakat dan pimpinan di Aceh berpikir tentang sistem perekonomian yang otonom dan berbeda dengan negara Indonesia, bukan dalam batasan sistem keuangan yang sempit apalagi sistem pengelolaannya antara konvensional dan syariah.

Salam
 

Gambar : pexels
Gambar : pexels

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun