Keenam, Bagi rakyat Indonesia sudah seharusnya dapat membuka mata bahwa dalam partai politik yang kelihatan establishpun dapat dibuat kocar-kacir oleh pejabat dan para petinggi serta pendiri ketika diantara mereka telah saling tidak menghargai dan menghormati sesamanya.
Ketujuh, Kader partai politik sebagaimana kader partai Demokratpun banyak yang terposisikan dalam pilihan hidup yang terbaik bagi dirinya, tidak melulu mengabdikan dirinya kepada pimpinan yang meski kharismanya bagai dewa. Tetapi selama ini belum menemukan kesempatan yang terbuka. Ketika kesempatan itu ada maka sebahagian besar memilih bertentangan dengan sistem kepemimpinan tersebut.
Kedelapan, Peristiwa kudeta di partai Demokrat menunjukan bahwa pembinaan kader oleh pemimpin partai tersebut yang jauh dari nilai kematangan terutama dalam demokrasi, sehingga mereka masih sebatas mencari "Tuan" yang adil dalam sistem kepemimpinan politiknya.
Kesembilan, Orientasi kekuasaan SBY dalam keluarga mungkin saja sudah lama terjadi namun kelompok yang melakukan perlawanan sebelumnya belum cukup kuat dan saat yang tepat Moeldoko diyakini memiliki kesanggupan untuk melawan dan memimpin.
Kesepuluh, Moeldoko dan kawan-kawan berpeluag besar membentuk partai politik favorit baru bagi rakyat Indonesia jika peluang menang dalam kudeta ini semakin sempit. Karena pendiri Demokrat sudah memilih bersamanya dan memilih berlawanan total dengan SBY.
Masih banyak yang bisa terjadi dalam kajian politik namun yang utama dapat diambil manfaat secara positif dalam kontribusi politik Indonesia adalah Moeldoko sudah tampil sebagai pahlawan bagi kelompok politik yang merasa terdhalimi dalam kekuasaan SBY dan Moeldoko telah muncul sebagai sosok calon pemimpin baru yang berani mendobrak kekuasaan besar SBY yang mengakar dalam partai Demokrat apalagi selama sepuluh tahun sebagai presiden RI.
Salam