3) Kepemimpinan demokratik
Tipe ini menafsirkan kepemimpinannya bukan
sebagai diktator, melainkan sebagai pemimpin ditengah-
tengah anggota kelompoknya. Hubungan dengan kelompoknya bukan sebagai majikan terhadap buruhnya, melainkan sebagai saudara tua atau diantara teman-teman sekitarnya.
Pemimpin yang demokratis selalu berusaha menstimulasi anggota-anggotanya agar bekerja secara kooperatif untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam tindakan dan usahanya selalu berpangkal pada kepentingan dan kebutuhan kelompoknya dan mempertimbangkan kesanggupan serta kemampuan orang-orang bawahannya.
Keputusan dan kebijakan yang akan diambil selalu berorientasi pada kepentingan bersama, melalui kesepakatan para anggotanya, atau melalui musyawarah.
Dari ketiga kepemimpinan diatas, tipe demokratis merupakan kepemimpinan yang paling ideal dan dianggap paling baik bagi kepentingan organisasi politik di Indonesia sebagaimana perubahan konstitusi negara dengan amandemen UUD 1945.
Dengan melihat pola kepemimpinan diatas maka masyarakat bisa memilih partai politik yang dapat memberi hak politik kepada rakyat dan menempatkan posisi warga masyarakat sebagai pemimpin sebagaimana logika kesetaraan dan sekaligus menjalani ibadah sebagaimana perintah kepemimpinan dalam Alquran dan Hadist.
Melanggar KetentuanÂ
Melanggar ketentuan ini maka partai politik tersebut sesungguhnya sedang mencoba berhadapan dengan negara paska reformasi Indonesia dan keyakinannya dalam beragama Islam (Dalam perspektif ajaran Islam tentang Pemimpin).
Lalu semua itu akan bergantung pada kecerdasan masyarakat memahami partai politik, apakah dengan menggunakan logika sehat untuk membangun politik rakyat yang berdaulat atau dengan khayalan atau dengan semangat sentimennya atau mereka bisa dibeli untuk menjadi anak buah pimpinan partai politik yang bermental arogan, kapitalis dan sempurna sebagai penjajah rakyat dalam bernegara.
Yang perlu digaris bawahi bahwa selama masyarakat mendukung partai yang pola kepemimpinannya diluar kepemimpinan demokratik maka tidak berbeda dengan memelihara penjajahan dalam kehidupannya selama-lamanya.
Sekian
*****
Dokumen Foto : Ferdinan Marcos, Tokoh Otoriter Dunia Dalam Politik dan Bernegara.