Mohon tunggu...
Taqyuddin Ibnu Syafii
Taqyuddin Ibnu Syafii Mohon Tunggu... Guru - Penulis

penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Literasi, Budaya Ilmuwan Lintas Generasi

30 November 2020   15:18 Diperbarui: 30 November 2020   15:20 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sehingga, buku menjadi guru paling baik karena tidak pernah jemu menggurui kita dengan sabar dan melayani pembacanya tanpa terikat waktu dan tempat.

Maka hendaknya seiring dengan perkembangan dinamika keilmuan dalam islam yang tak bisa dilepaskan dari budaya literasi membaca dan menulis, sudah selayaknya hal ini dipertahankan sebagai fondasi sejak dini. 

Penanaman budaya membaca di masa kanak-kanak akan semakin menumbuhkan kepercayaan mereka dalam menulis di masa mendatang. Seiring dengan perkembangan gadget, tangan mereka sangat jarang bahkan hampir tidak pernah sama sekali memegang buku. 

Inilah yang menjadi PR utama para orang tua dan pendidik supaya anak-anak sekarang menjadi lebih berminat membaca melalui pendekatan-pendekatan yang inovatif seperti mengefektifkan kembali perpustakaan sebagai salah satu ruang belajar siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun