Mohon tunggu...
Tapay
Tapay Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Penulis Jarang Nulis

Suka menulis tapi jarang nulis karena takut GR

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Melihat Bluefire di Kawah Ijen Bondowoso

21 Maret 2020   17:43 Diperbarui: 17 April 2020   16:52 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keindahan Bluefire Kawah Ijen Malam Hari | bendebesah.com

Hari ini saya ingin berbicara tentang pendakian saya dan teman-teman saya ke salah satu gunung yang menakjubkan di Jawa Timur, Kawah Ijen. Nah, Wisata Kawah Ijen adalah gunung berapi aktif di Jawa Timur. Tiket masuk kawah ijen cukup terjangkau hanya Rp 5000 dihari biasa, hari libur Rp 7500.

Dengan tiket masuk segitu kami sudah dapat menikmati keindahan alam Gunung Ijen, Bluefire, penambangan belerang, dan danau ijen yang ada di pucuk gunung. Lokasi wisata ini tak jauh jauh dari kawah wurung Bondowoso yang dikenal dengan rumput ilalangnya.

Di Gunung Ijen ada danau hijau tosca yang merupakan kawah gunung meluap saat meletus. Gunung ini terletak di daerah Bondowoso yang berbatasan dengan Banyuwangi.

Nah jika Anda berjiwa petualang dan menyukai sesuatu yang menantang, Anda harus mencoba tur ini. Untuk pergi ke tempat-tempat wisata ini, Anda harus melaporkan kepada petugas yang berjaga di sana. Jadi di sepanjang jalan akan ada 3 pos jaga.

Anda cukup turun ke pos untuk mengisi buku tamu dan tujuan Anda datang ke sana. maka mereka akan menunjukkan cara untuk sampai ke sana.

Nah sampai pos ketiga berarti Anda cukup dekat dengan tempat wisata ini. Sekarang setelah tiba di tempat parkir, Anda dapat melanjutkan pendakian ke kawah Ijen dengan berjalan kaki. Jaraknya sekitar 3 km untuk mendaki ke puncak.

Pendakian 2 km akan terasa berat karena jalannya sangat menanjak. Buat napas Anda pendek dan terasa pegal. Ditambah matahari yang agak panas membuat tubuh berkeringat dan panas.

Jadi usahakan ketika mendaki di malam hari sekitar jam 2 atau 3 pagi sehingga udara tetap mendukung untuk naik. Jalan yang cukup curam mengharuskan Anda untuk berhati-hati dalam mendaki.

Sekarang ketika Anda mencapai puncak Anda akan melihat pemandangan indah di atas kawah. Namun sayangnya, asap dari belerang akan membuat napas kita kencang dan mata terasa sakit.

Untuk itu, disarankan untuk membawa sapu tangan atau sleyer jika Anda pergi ke sana. Saat Anda mencapai puncak, basahi sapu tangan Anda dengan air dan gunakan sebagai penutup hidung untuk menghindari asap yang lebih tebal.

Jangan lupa membawa makanan dan air saat mendaki ke sana. Karena dijamin Anda akan merasa haus dan sedikit lapar karena perjalanan panjang. Tapi bawa cukup, jangan terlalu banyak, karena akan menyulitkan kita ketika jalan semakin menanjak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun