Mohon tunggu...
Tapa Shidiq
Tapa Shidiq Mohon Tunggu... Guru - Belajar mentuturkan gagasan lewat tulisan.

Seorang guru matematika di Kabupaten Serang Banten. Meski bakat menulis masih belum mumpuni tapi ingin menjadi bagian dari pejuang-pejuang literasi,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Math Challenge 1: Contoh Soal HOTS

22 Mei 2022   12:03 Diperbarui: 22 Mei 2022   12:06 1861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Libur panjang memang menyenangkan, namun, menyisakan segunung cucian dan selembar uang lima ribuan. Ups! Demikian juga aktivitas menulis semakin tergerus oleh euforia macet dan rasa malas yang semakin meroket. hehe

Beberapa waktu berlalu tanpa sebuah karya tulis memang membuat saya sedikit kangen untuk kembali menulis. Pada blog kesayangan kompasiana ini. Namun, rasa enggan dan malas selalu menjadi  Fahombo (tradisi loncat batu suku Nias) untuk diloncati seorang penulis pemula seperti saya.

Beberapa topik tulisan sudah bermunculan dalam Lobus Frontalis (bagian dari otak besar tempat bersarangnya ide dan kreativitas). Namun seperti balon-balon sabun yang terbang di udara. Hanya menjadi gagasan tanpa aksi nyata. Jemari masih terlampau malu-malu untuk menari diatas keyboard.

Karena tak kunjung menemukan ide menulis akhirnya saya coba cari inspirasi lewat kumpulan screenshot yang memang sengaja saya kumpulkan. Setiap ada postingan yang saya anggap menarik saya screen shoot.

Akhirnya ide itu saya eksekusi. Sebuah soal matematika dari seorang teman Facebook yang belum sempat saya pecahkan. Sebuah soal HOTS  yang membuat adrenalin para pecinta matematika tergerak.

Soal HOTS sendiri merupakan kepanjangan dari High order thinking skill. Menurut the Australian council for education research  High order thinking skill adalah proses menganalisa, merefleksi, memberikan argumen, menerapkan konsep pada situasi berbeda, menyusun dan mencipta.

Dengan kata lain jika kita merunut pada teori taksonomy bloom maka Hots berada pada C4, C5 dan C6. Yakni menganalisa, mengevaluasi dan mencipta.

Sementara untuk tingkatan takson C1 sampai C3, yakni mengingat, memahami dan menerapkan. Dikenal dengan istilah LOTS (Lower Order Thinking Skills).

Dilihat dari pengertiannya memang soal-soal HOTS membutuhkan nalar dan kreativitas yang tinggi. Sehingga kebanyakan siswa, terutama yang kemampuan dasar matematikanya rendah, menganggap soal-soal HOTS menjadi momok yang menakutkan.

Namun, bagi siswa dengan kemampuan dasar matematika yang memadai soal-soal HOTS akan menjadi sebuah jembatan bagi mereka untuk menjadi seorang problem solver dimasa yang akan datang.

Berikut salah satu soal HOTS yang saya ambil dari sebuah grup matematika di Facebook.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun