Mohon tunggu...
Healthy

Hemofilia, Warisan yang Bisa Disembuhkan?

24 November 2017   14:00 Diperbarui: 24 November 2017   14:38 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Selain itu, penggunaan narkoba atau obat-obatan terlarang juga bisa mempengaruhi parah atau tidaknya suatu penyakit seperti hemofilia. Ketika seseorang mengkonsumsi obat-obatan terlarang maka zat-zat yang terkandung bisa berdampak pada kondisi gen. ketika zat obat-obata terlarang tersebut merusak gen maka kemungkinannya ada dua yaitu menghilangkan hemofilia atau memperburuk kondisi. Ada kemungkinan ketika merusak gen yang menjadi pembawa hemofila dirusak maka hemofilia pada orang tersebut kemungkinan terjadinya akan berkurang atau hilang.

Meski bisa hilang, dampak obat-obatan terlarang juga bisa menyerang sistem lainnya dan akan memperburuk kondisi tubuh. Jika obat-obatan itu ternyata memperburuk kondisi hemofilia itu seperti merusak gen yang masih sehat dan belum terkontaminasi maka resiko hemofilia bisa disembuhkan akan semakin kecil. Jadi menurut penulis lebih baik menjauhi narkoba dan obat-obatan terlarang karena dampak negative bagi tubuh lebih banyak daripada dampak positifnya.

Alasan yang ketiga berkaitan dengan perkembangan zaman. Ketika zaman sudah mulai berkembang, para peneliti mulai mencetuskan gagasan-gagasan baru yang mendorong setiap bidang dalam kehidupan menuju ke tingkat yang lebih baik. Salah satunya adalah bidang kesehatan yang akhir-akhir ini mendapat gagasan-gagasan baru yang sangat membantu seperti tempat menampung jantung dan paru-paru agar lebih tahan lama sebelum operasi. Tidak hanya operasi, terapi-terapi dan pengobatan yang memperlambat atau menyembuhkan hemofilia itu sendiri juga sudah berkembang pesat.

Misalnya dengan menyuntikkan serum yang berisi faktor pembekuan VIII atau IX tergantung orang tersebut menderita hemofilia tipe apa. Akan tetapi menurut penulis, semakin lama dan semakin sering seseorang melakukan terapi hemofilia maka semakin kebal tubuh terhadap perlakuan tersebut. Misalnya penggunaan obat sebagai pengganti faktor pembekuan yang hilang. Obat yang disebut fibrinolitik tersebut semakin sering digunakan maka tubuh akan menyesuaikan diri agar kondisi faktor pembekuan selalu sama dengan kondisi sebelum pemberian obat. Solusi yang suddah ada yang mungkin bisa menggantikan obat adalah dengan menyuntikkan faktor pembekuan secara langsung tanpa memasukkannya ke dalam obat yang berbentuk pil atau tablet.

Efek yang sudah diamati yaitu anak laki-laki yang sudah disuntikkan faktor pembekuan lebih jarang mengalami pendarahan tiba-tiba seperti mimisan dan berkurangnya sendi yang terluka daripada anak-anak yang mengalami hemmofilia tanpa diberi apa-apa. Sekarang cara seperti itu sedang menjadi tujuan utama ketika ada orang yang terjangkit penyakit hemofilia. Pemberian faktor pemmbekuan seperti itu sebaiknya dilakukan ketika berumur satu sampai dua tahun karena anak-anak kecil lebih mudah menerima benda dari luar dan mereka sedang masa perkembangan. Hal ini menyebabkan faktor pembekuan bisa masuk dan bekerja dengan optimal.

 Tanda-tanda hemofilia sering disepelekan dan itulah yang membuat orang tidak tahu apakah dia terkena hemofilia tau tidak. Tanda-tanda yang paling mudah dilihat ketika terjadi luka yang mengakibatkan pendarahan yang lama. Pendarahan yang tidak berhenti tersebut menandakan jika hemofilia sudah ada di dalam tubuh. selain itu juga mimisan yang terjadi secara tiba-tiba dan pembengkakan atau inflamasi. Inflamasi bisa terjadi karena pendarahan yang terjadi bukan di bagian luar tapi pada bagian dalam.

Hal ini mengakibatkan daerah di sekitar luka menjadi menggembung atau lebih besar karena banyak darah yang tidak bisa dihentikan atau dibekukan. Hal ini yang menjadi alasan ketika seseorang yang memiliki hemofilia ketika terbentur rasa memarnya lebih terasa daripada orang seperti biasanya. Ketika sudah parah maka bisa meyebabkan penyakit lain seperti anemia. Darah yang keluar secara tiba-tiba baik di dalam tubuh maupun keluar karena luka menyebabkan asupan oksigen dan nutrisi yang diperlukan tubuh menjadi menurun. Akibatnya badan lemas, cepat lelah, dan rasa nyeri pada bagian tertentu yang diakibatkan oleh pendarahan dalam.

Kesimpulan dari penulis adalah orang yang menderita hemofilia masih bisa membekukan darah. Alasannya karena hemofilia sendiri juga terjadi karena ada mutasi gen yang spontan jadi ketika gen tersebut diubah susunannya lagi maka warisan hemofilia tersebut tidak akan menurun lagi. Sebenarnya laki-laki dan perempuan memiliki peluang yang sama terkena hemofilia. Hanya saja laki-laki akan lebih sulit untuk disembuhkan karena kromosomnya berbeda yaitu XY sedangkan perempuan memiliki kromosom sejenis yaitu XX.

Alasan kedua yaitu ketika faktor pembekuan darah lainnya yang dikembangkan maka pembekuan darah asih mungkin terjadi pada orang yang terkena hemofilia. Memang faktor pembekuan seperti faktor pembekuan VIII dan IX penting tetapi masih ada faktor lain yang bisa menggantikan pekerjaan faktor pembekuan tersebut seperti vitamin K dan kalsium yang juga berperan penting untuk mendukung proses pembekuan darah. Alasan yang ketiga adalah perkembangan teknologi membuka jalan-jalan baru untuk menyembuhkan suatu penyakit. Misalnya seperti penyuntikkan faktor pembekuan berdasarkan jenis hemofilia yang diderita dan mutasi gen.

Kita juga harus bisa menjaga diri kita sendiri dan lebih waspada mengenai tanda-tanda penyakit hemofilia. Kita bisa menjaga tubuh kita dengan cara makan makanan bergizi dan seimbang, tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang karena bisa memperburuk hemofilia, dan segera cek apakah kita memiliki gen yang mengandung hemofilia.

Sekian tulisan penulis untuk kali ini. Penulis memohon maaf apabila ada pihak yang merasa tersinggung. Tulisan ini berdasarkan sudut pandang penulis sebagai tim pro terhadap pernyataan. Akhir kata sekian dan terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun