Ada satu tokoh yang sangat menginspirasi saya
Namanya Pak Stephen Tong dia adalah guru saya dalam belajar Theologia
Dia sudah berkotbah dan menjadi penginjil mulai dia umur 17 tahun. Saya pikir itu masih sangat muda sekali.aya terinspirasi dengan yang beliau setia menginjili hampir keseluruh dunia. Dia seorang yang sangat jenius.
Saya bertemu dengan dia pertama sekali saat saya mngikuti KKR di Medan. Saat itu teman kos saya yang mengajak saya kesana. Pertama sekali saya tidak terlalu bersemangat karna saya pikir ini adalah KKR yang biasa di lakukan oleh kebanyakan gereja.
Tapi setelah saya mengikuti rangkaian acara KKR ini ada satu hal yang berbeda yang saya liat yaitu ketulusan dan kemaksimalan dalam melayani Tuhan.
Saat itu dia kira-kira berumur 73 tahun. Saya melihat bagaimana beliau memimpin acara itu dengan tegas dan berkotbah dengan suara yang berapi-api meskipun keadaan waktu itu hujan dan dingin. Tapi saya melihat orang-orang begitu antusias dan bersemangat. Saya melihat juga ada kelompok paduan suara yang sangat bagus sekali. Saya medengar suara mereka memuji Tuhan begitu sangat baik. Saya merasa sangat terberkati oleh ibadah itu.
Kedua kali saya bertemu dengan beliau di acara KIN untuk pemuda seluruh indonesia. Saya sangat antusias mngikuti acara itu. Walaupun dengan kurang nya dana karna saya masih mahasiswa di USU yang mempunyai uang yang sangat terbatas akhirnya dengan kerja keras dan sharing dengan alumni saya bisa ikut KIN 2015 di jakarta waktu itu.
Pada saat acara itu saya merasa lebih terisnpirasi lagi dengan bapak stehepn tong. Saya melihat totalolitas dalam melayani Tuhan. Beliau sudah tua tapi begitu semangat memberitakan injil. Dia Memiliki intelektual yang tinggi dan selalu memtivasi kami supaya orang kristen bisa memberi perubahan dan mempunyai intelektual yang tinggi.
Bagaimana dia menceritakan keberadaan Allah bagi pemuda-pemudi yang masih banyak menggap bahwa Allah itu tidak ada. Seminggu berlangsung KIN 2015 dan itu menjadi pengalaman yang paling berkesan dalam hidup saya. Mengubahkan pola pikir saya tentang keberadaan Allah, posisi saya sebagai manusia dan apa yang harus saya lakukan dalam hidup saya. Sebelum saya mengikuti kegiatan itu saya sudah ikut dalam pelayanan tetapi melalui beliau saya diingatkam kembali bagaimana kita harus melayani Tuhan dan bahwa Allah berotoritas penuh atas hidup kita.
Semenjak saat itu saya terus meningkatkan pengetahuan saya mengasah kemampuan saya karna sebagai orang kristen kita diberikan talenta dan itu juga harus kita kembalikan untuk memuji dan memuliakan Allah.
#SDMPAKSU
