Mohon tunggu...
Tantidevi Santosa
Tantidevi Santosa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Komunikasi

Be Mindful

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Kecantikan Tidak Melulu Soal Fisik!

30 September 2020   22:46 Diperbarui: 2 Oktober 2020   10:35 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://i.pinimg.com/originals/c7/97/bf/c797bf48f055389cd1f5df14bb07df34.jpg 

Kata "cantik" merupakan hal yang disenangi oleh setiap individu khususnya para kaum wanita. Ketika seseorang mengatakan kepada kita bahwa kita cantik, tentunya perasaan senang, dan malu-malu akan langsung dirasakan oleh setiap wanita.  

Arti kata cantik atau kecantikan sendiri memiliki perbedaan dari waktu ke waktu, arti cantik saat ini, dan arti cantik di masa depan akan mengalami perubahan, dan hal ini dipengaruhi oleh persepsi masyarakat yang dinamis. 

Namun, tak jarang para kaum wanita merasa Insecure, tidak percaya diri, dan memandang rendah dirinya, hal ini terjadi karena pada zaman sekarang standar kecantikan diukur dari apa yang terlihat di luar, seperti bentuk wajah, bentuk tubuh, alis, mata, bibir, bentuk hidung, dan lain sebagainya. 

Rasa insecure, ketidakpercayaan pada diri sendiri, membuat sebagian kaum wanita melakukan hal-hal seperti penggunaan produk kecantikan seperti skincare, hingga melakukan tindakan pembedahan atau operasi plastik, semua hal ini dilakukan demi mendapatkan standar kecantikan di masyarakat, dan terlihat menarik sehingga akan disenangi di lingkungan dimana seorang individu hidup menjalankan aktivitasnya. 

https://elizabethcalderon.wixsite.com/skincarejournal/post/guide-to-building-a-skincare-routine
https://elizabethcalderon.wixsite.com/skincarejournal/post/guide-to-building-a-skincare-routine

https://themittenkittenblog.wordpress.com/2016/08/07/the-convolution-of-life-imitating-art-imitating-life/ 
https://themittenkittenblog.wordpress.com/2016/08/07/the-convolution-of-life-imitating-art-imitating-life/ 

Apabila seseorang menarik maka biasanya akan diperlakukan secara lebih baik atau lebih dihormati, sebaliknya jika seseorang mempunyai penampilan fisik yang kurang menaarik maka akan diperlakukan biasa-biasa saja bahkan cenderung diperlakukan secara kurang simpatik (Hurlock, 1999). 

Dari survey Real Beauty yang dilakukan pada 2000 orang wanita di Asia termasuk Indonesia ikut andi menjadi responden, didapatkan bahwa hanya 3 % wanita asia dan 1% wanita Indonesia yang berani menyatakan diri mereka cantik. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak wanita yang merasa diri mereka tidak cantik, dan terus-terusan merasa insecure, tidak percaya diri, dan cenderung tertutup. 

seseorang cenderung melihat suatu kecantikan berdasarkan stereotype orang-orang bahwa individu dengan tubuh ramping, kulit mulus, memiliki warna kulit yang putih atau kuning langsat, merupakan seseorang yang  bisa dikatakan cantik, hanya dengan melihat fisik atau yang terlihat langsung oleh indra pengelihatan kita, ketika seseorang memenuhi kriteria seperti yang telah disebutkan maka ia akan diperlakukan dengan baik seperti yang disampaikan oleh Hurlock pada tahun 1999 pada bukunya yang berjudul psikologi perkembangan : suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan, meskipun dicetuskan pada tahun 1999, hal ini merupakan salah satu fakta yang masih sering terjadi di realitas kehidupan, memang benar persepsi orang tentang kecantikan akan terus berubah, namun realitas seperti ini akan terus mengikuti seseorang dengan predikat cantik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun