Mohon tunggu...
Tanri Johanson
Tanri Johanson Mohon Tunggu... Freelancer - Ora et labora

Belajar dari proses

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia

14 November 2019   00:17 Diperbarui: 14 November 2019   00:33 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan menjadi penting karena merupakan saluran mobilitas sosial vertikal yang efektif agar seseorang dapat meningkatkan kualitas kesejahteraan hidupnya di masa depan. Pendidikan menjadi hal yang paling sering menjadi sorotan, karena lewat pendidikan segala sesuatu perubahan dapat dimulai.

Salah satu permasalahan dalam pendidikan di Indonesia adalah ketidaksetaraan persebaran kualitas pendidikan yang didapatkan oleh masyarakat yang berada di kota dengan di daerah-daerah terpencil lainnya. 

Hal itulah yang membuat pertumbuhan pendidikan di Indonesia tidak merata. Pemerintah memang tak henti-hentinya memberikan kebijakan demi kemajuan pendidikan, namun kebijakan demi kebijakan seakan hanya menjadi oase di tengah padang pasir yang kesejukannya hanya sesaat saja.

Dalam praktiknya, pendidikan tetap menjadi masalah yang krusial bagi bangsa ini. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan sosial di bidang pendidikan antara lain : baik dari segi kualitas tenaga pengajar, fasilitas sarana prasarana, sampai peserta didik yang kelak menjadi generasi penerus bangsa. 

Hingga saat ini memang belum terjadi pemerataan pendidikan, baik dari segi tenaga pengajar, fasilitas sarana prasarana, sampai siswa-siwanya yag kelak menjadi generasi penerus bangsa. Sekolah yang kualitasnya bagus dengan pengajar yang kompeten, fasilitas lengkap, siswa yang cerdas, akan cenderung makin meningkat kualitasnya.

Inovasi pendidikan di Indonesia sudah waktunya bersumber dari para praktisi pendidikan di lapangan, terlebih pada kehidupan di era global dengan berbagai persoalan telah menuntut berbagai perubahan pendidikan yang bersifat mendasar. Solusi yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah dengan mewajibkan pendidikan wajib 12 tahun bagi semua warga negara di Indonesia, karena masih banyak warga yang belum dapat hak mengenyam pendidikan di beberapa pelosok daerah tertentu. 

Mewajibkan pendidikan wajib 12 tahun di seluruh daerah Indonesia memang tidak mudah, karena hanya daerah di sekitar Pulau Jawa saja yang menjadi pusat pendidikan di Indonesia yang mengakibatkan ketimpangan yang sangat jelas antara daerah di sekitar pulau Jawa dan diluar pulau Jawa. 

Pemerintah hendaknya juga wajib membenahi jalanan untuk akses perjalanan, karena beberapa kasus dapat ditemukan para pelajar beranikan diri untuk menyeberangi arus sungai hanya untuk bepergian ke sekolah. 

Perlu juga adanya peningkatan kualitas kompetensi pendidik untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan para peserta didik. Pemerintah hendaknya merotasi para pendidik yang hanya mengajar di sekitar pulau jawa agar mau keluar dari zona nyaman mengajar di luar pulau Jawa. 

Diperlukan juga sosialisasi kepada para masyarakat agar mau untuk belajar dan kerja sama dengan para relawan-relawan pendidik. Dengan adanya relawan pendidik ini dapat secara langsung merasakan kualitas pendidikan yang belum mereka rasakan dan mampu berbagi pengalaman dengan para peserta didik yang mereka temui. Para pemuda-pemudi pun dapat ikut juga bekerja sama membantu meringankan dengan cara membuat komunitas relawan mengajar untuk menanggulangi masalah ketimpangan ini. Dengan begini setidaknya dapat menimalisir rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun