Mohon tunggu...
AL. Sigit Guntoro
AL. Sigit Guntoro Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Pengamat

Yang Kutulis adalah yang ada di kepalaku dengan mata dan telinga yang terus mengamati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Inovasi Melinting Tembakau dengan Varian Rasa

28 Juni 2020   20:57 Diperbarui: 28 Juni 2020   21:09 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokpri) atas tembakau original, bawah tembakau rasa

Melinting adalah kegiatan yang dilakukan untuk membuat rokok sendiri. Dengan menggunakan kertas dan juga tembakau. kegiatan ini sudah dilakukan sejak zaman kolonial dulu, yang awalnya hanya menggunakan cangakang jagung sebagai pengganti papir atau bisa disebut klobot. walaupun pada masa itu para menir sudah menikamati tembakau dengan cangklong.

jika zaman dulu untuk meracik tembakau menggunakan seperti cengkeh ataupun menyan. Sekarang sudah ada tembakau dengan rasa yang beragam seperti pisang, susu, dll. Tak mau ketinggalan dengan rokok elektrik para produsen tembakau melakukan inovasi tersebut. Lalu Bagaimana rasanya? aroma tidak jauh berbeda dengan aroma rasa yang ditawarkan.

Rasanya juga tidak jauh berbeda, namun yang berbeda adalah tembakau rasa lebih berat ketimbang tembakau biasa. Tembakau rasa mengandung air dari perasa sehingga 10 gram tembakau rasa lebih sedikit ketimbang tembakau biasa yang tidak diberi saos. lalu rasa setelah mencobanya tertinggal di tenggorokan dan juga lidah.

Tembakau pada dasarnya memiliki cita rasanya sendiri tergantung jenisnya, sehingga kembali lagi kepada penikmat tembakau lebih suka yang rasa atau tembakau original.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun