Mohon tunggu...
tannia izzati farus
tannia izzati farus Mohon Tunggu... mahasiswa

saya seorang yang menyukai hal baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dinamika Migrasi Tenaga Kerja dan Perdagangan Internasional dalam Mendorong Pembangunan Ekonomi Global

26 Maret 2025   11:50 Diperbarui: 26 Maret 2025   11:49 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dinamika migrasi tenaga kerja dan perdagangan internasional merupakan dua komponen yang mendorong pembangunan ekonomi global. Migrasi tenaga kerja, yang melibatkan pergerakan pekerja dari satu negara ke negara lain telah menjadi fenomena yang mendalam dan terus berkembang dalam era globalisasi. Hal ini dipicu oleh faktor-faktor seperti pencarian pekerjaan yang lebih baik, peningkatan keterampilan, dan kondisi ekonomi yang lebih stabil di negara tujuan. Migrasi biasanya bergerak dari negara berkembang ke negara maju, serta dari negara dengan kelebihan tenaga kerja ke negara yang mengalami kekurangan tenaga kerja. Migrasi tenaga kerja dan perdagangan internasional dapat mendorong pembangunan ekonomi global dengan meningkatkan hubungan perdagangan antar wilayah, serta meningkatkan pendapatan per kapita dan tingkat tabungan

Perdagangan internasional, di sisi lain memainkan peran penting dalam memperluas akses pasar bagi suatu negara dan meningkatkan daya saing produknya di skala global. Hal ini tidak hanya membuka peluang bagi industri dalam negeri untuk berkembang, tetapi juga memberikan sumber devisa yang signifikan melalui ekspor barang dan jasa. Sinergi antara migrasi tenaga kerja dan perdagangan internasional dapat mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan cara yang lebih efektif. Misalnya, remitansi yang dikirim oleh pekerja migran dapat menjadi sumber pendapatan penting bagi negara asal, seperti Indonesia, yang berkontribusi sekitar 10% terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Namun, migrasi tenaga kerja juga memiliki beberapa tantangan. Tantangan migrasi tenaga kerja dan perdagangan internasional meliputi berbagai aspek yang kompleks dan beragam. Salah satu tantangan utamanya adalah ketimpangan upah dan integrasi sosial. Di negara penerima, migrasi dapat menciptakan tekanan pada pasar tenaga kerja lokal, terutama dalam sektor-sektor tertentu yang dapat mengakibatkan persaingan yang lebih ketat untuk pekerjaan dan potensi penurunan upah. Sedangkan dinegara asal, migrasi dapat menyebabkan kekurangan tenaga kerja terampil, yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan ketidaksetaraan dalam distribusi kekayaan. Oleh karena itu, kebijakan yang tepat diperlukan untuk mengelola dampak migrasi dan perdagangan internasional agar membawa manfaat yang berkelanjutan bagi semua pihak.

Dampak migrasi dan perdagangan internasional terhadap ekonomi global sangat signifikan dan kompleks.

Dampak Migrasi

• Pertumbuhan Ekonomi: Migrasi tenaga kerja terampil dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi di negara tujuan. Namun, di negara asal mungkin mengalami kekurangan tenaga kerja terampil.

• Transfer Remitansi: Pekerja migran sering mengirimkan pendapatan ke negara asal, yang dapat meningkatkan permintaan domestik dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

• Keterampilan dan Inovasi: Migran yang kembali ke negara asal membawa pengetahuan baru, yang dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja dan inovasi.

Dampak Perdagangan Internasional 

• Peningkatan Produksi dan Kemakmuran: Perdagangan internasional dapat meningkatkan produksi global dan kemakmuran masyarakat melalui akses teknologi dan modal yang lebih baik.

• Pasar yang Lebih Luas: Perdagangan internasional memperluas pasar untuk produk dalam negeri, meningkatkan pendapatan devisa, dan menciptakan lapangan kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun