Mohon tunggu...
Fahrul Tanjung
Fahrul Tanjung Mohon Tunggu... Konsultan - Sekarang menjadi sastrawan Indonesia

Motivator muda Indonesia Penulis buku bumi Pertiwi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kejinya Masa

7 Juli 2020   10:25 Diperbarui: 7 Juli 2020   10:20 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kejinya masa
Fahrul Tanjung

Sayup sayupan mata melambai dalam kata
Terpongah pongah dalam dada
Tertanam di dalam jeratan teratai dunia

Berhenti langkah sampai kemana
Berjalan tepi menghampiri masa
Benak bertanya-tanya pada kita semua

Waktu membunuh masa kita semua
Tengelam sudah lah ini semua
Masa berlari ntah ke mana
Entah kenapa dmterus di kejar kita semua
Apakah kita tak bisa melihat
Ini mematikan harapanan dunia
Semua nya hilang karena
Latihan keringat sampai di ujung mata
Betis rasa mati karena usaha
Tapi apalah daya
Kita diatur suasana yang ada

Risau terus berkelana
Bingung bersarang di dalam nya
Mati jiwa terselubung dalam dada
Hanya bisa sabar kita bersama
Ini lah kejinya masa

Ya, ini lah hiruk pikuk manusia di dunia
Banyak cerita lah ini semua
Hanya ada dia yang menjawab ini semua

Sudah hilangkan itu semua
Dengan benak kita pasti bisa
Tatapan wajah dan diri sampai ke sana
Tak ada lagi kata menyerah di dalam jiwa
Saat nya maju dan maju untuk kita bersama

Jalan rezeki tak mungkin hilang begitu saja
Sudah di takdir kan lewat masa
Perjanjian alam tak mungkin berubah
Doa nya malam itu yang paling indah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun