Ternyata Menulis Surat Cinta itu Sehat Lho

Bagi generasi yang menginjak masa remaja di tahun 90-an awal, menulis surat cinta atau mengirimkan kartu ucapan pada seseorang yang kita sayangi, masih sangat lazim dilakukan. Tidak hanya untuk seseorang yang kita jatuhkan cinta kita, tetapi surat cinta bisa ditujukan kepada siapa saja yang kita sayangi. Bisa kepada pasangan, orang tua maupun buah hati tersayang.

Namun dengan seiring semakin berkembangnya teknologi, penulisan surat cinta mulai ditinggalkan, karena dianggap tidak lagi merupakan sesuatu yang praktis. Padahal sebenarnya surat cinta yang dibuat sepenuh hati akan sangat membekas dan memberikan kesan yang lebih abadi dalam pikiran si penerimanya.

Beberapa lagu terinspirasi dari surat cinta. Contohnya, lagu Surat Cinta yang dinyanyikan oleh Vina Panduwinata di tahun 1986. Lagu ciptaan Oddie Agam ini mengisahkan tentang kebahagiaan seorang gadis yang menerima surat cinta pertama kalinya dari seseorang yang ia taksir.

Lagu lainnya, lebih kekinian, yaitu lagu yang diciptakan oleh Virgoun, yang berjudul Surat Cinta untuk Starla. Lagu yang dirilis dan populer di tahun 2016 ini, dipersembahkan Virgoun untuk putri kesayangannya yang bernama, Starla Rhea Idola Virgoun. 

Dalam lagu ini, Virgoun mengungkapkan kebahagiaan dan rasa syukur atas kehadiran Starla dalam hidupnya, sehingga ia berjanji untuk mendampingi Starla hingga dewasa nanti (keepo.me, 16 Juni 2020)

Secara lebih universal, Surat Cinta untuk Starla, dapat diartikan sebagai ungkapan rasa cinta yang mendalam kepada Allah, seperti yang tercantum dalam lirik berikut ini

"Telah habis sudah cinta ini, tak lagi tersisa untuk dunia, karena tlah kuhabiskan seluruh cintaku hanya untukmu."

Penggalan lirik ini dapat diartikan, bahwa seseorang dalam lagu ini, tak lagi memiliki keinginan untuk mengejar kehidupan di dunia ini dan hanya tinggal mengharapkan ridho dari Allah semata.

Sebenarnya banyak kisah menarik tentang surat cinta. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh seorang pria bernama Serban Raia dari Inggris. Suatu sore ia bertemu dengan seorang gadis Amy di suatu taman. Saling tertarik satu sama lain, mereka berjanji untuk berkencan. Namun sayangnya, Amy melakukan kesalahan pada saat menuliskan nomor teleponnya, sehingga Serban tidak dapat menghubungi Amy lagi.

Serban yang merasa jatuh cinta pada Amy, kemudian memutuskan untuk menulis 100  pucuk surat cinta untuk melacak keberadaan Amy. 100 Surat cinta yang ia tulis dalam waktu 10 jam ini, ia bagikan di area Kimbolton, tempat yang ia tahu adalah tempat tinggal Amy. Namun sayangnya, usaha luar biasa yang ia lakukan tidak mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan oleh Serban. 

Kisah lainnya adalah seorang pria berusia 74 tahun di New Jersey, Amerika Serikat yang bernama Bill Bresnan. Billy selalu mengirim surat cinta kepada istrinya, sejak ia jatuh cinta pada Kirsten yang dulu merupakan salah satu murid ditempat yang mengajar. Kemudian selama 40 tahun, ia telah menulis sebanyak 10.000 pucuk surat cinta untuk Kirsten. Seluruh surat cinta itu kemudian diarsipkan dan masih sering mereka baca berulang kali.