Mohon tunggu...
Tanjung Sari Puji Rahayu
Tanjung Sari Puji Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis/Blogger

Penulis amatir yang suka menjadi pengamat bidang kebijakan publik, hukum, sosial dan politik. Penulis yang suka tantangan untuk menulis segala jenis tulisan, fiksi dan non fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Patutkah Tindakan Glorifikasi terhadap Pelaku Tindak Kejahatan Seksual?

7 September 2021   12:17 Diperbarui: 7 September 2021   12:19 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Viral. Sumber ilustrasi: PIXABAY/ktphotography

Pedangdut Saipul Jamil akhirnya keluar dari penjara, setelah menyelesaikan masa hukumannya sebagai terpidana kasus pencabulan anak di bawah umur dan percobaan kasus suap terhadap majelis hakim  dari kasus yang dihadapinya.

Peristiwa unik terjadi, ketika ia disambut dengan kalungan bunga dan sorak sorai para penggemarnya, yang menjemputnya di gerbang Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. 

Berbicara di atas sebuah mobil sport beratap terbuka berwarna merah, Bang Ipul, sapaan akrabnya, mengumumkan kepada khalayak tentang apa yang akan dilakukannya setelah bebas. Bahkan dalam kesempatan tersebut, ia pun menyanyikan sepenggal bait lagu barunya.

Tak lama setelah bebas, Bang Ipul mulai kedatangan tawaran. Salah satunya berasal dari sebuah acara televisi yang digawangi oleh Vicky Prasetyo, Melanie Ricardo, Ramzi dan rekan Bang Ipul sesama pedangdut, Inul Daratista. Acara ini pun ditayangkan di channel YouTube dan menjadi trending.

Kebebasan Bang Ipul dari penjara, rupakan merupakan hal yang banyak dinantikan oleh para penggemarnya, sehingga begitu ia kembali ke dunia perdangdutan Indonesia, disambut begitu meriah. Seolah menjadi sebuah oase yang menjadi penawar rindu.

Namun tanggapan sebaliknya berasal dari berbagai pihak. Penyambutan Bang Ipul yang begitu dielu-elukan saat melangkah keluar dari lapas Cipinang dan diundangnya Saipul Jamil ke beberapa tayangan acara TV menjadi kecaman banyak pihak, termasuk dari Komisi Penyiaran Indonesia dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia. 

Kedua lembaga itu menyesalkan ketidakpekaan acara tersebut, yang menyoroti penderitaan Bang Ipul selama di penjara, akan tetapi mengabaikan sang korban yang saat ini masih berjuang mengatasi traumanya.

Terlebih banyak kabar yang beredar, bahwa Saipul Jamil telah mendapatkan beberapa tawaran dari beberapa pihak yang menjadikannya sebagai host atau pembawa acara di TV.

Warga net yang peduli terhadap isu perlindungan hak anak, langsung menggerakkan petisi menggalang dukungan untuk memboikot Bang Ipul tampil kembali di jagat hiburan tanah air, bahkan di media online sekalipun. 

Hingga kini petisi tersebut sudah ditandatangani oleh 300.000 warga net dan jika melihat masifnya kampanye ini digaungkan, bukan tak mungkin mendekati angka target 500.000. 

Banyak publik figur yang ternyata juga ikut serta menandatangani petisi tersebut. Sungguh angka yang tidak main-main dan harus menjadi perhatian dari berbagai pihak termasuk KPI dan stasiun lembaga penyiaran sebagai stakeholder utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun