Mahasiswa KKN TIM II Undip 2021 Ajak Masyarakat Membuat Handsanitizer Berdasarkan Standar WHO Secara Mandiri

Berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya KKN pada tahun ini Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021 melaksanakan program secara terpisah sesuai dengan domisili masing - masing sebagai usaha meminimalkan kegiatan berkumpul dan meminimalisir kerumunan yang dapat memicu penyebaran virus corona.

Pandemi COVID - 19 yang muncul sejak tahun 2019 hingga kini belum berakhir, namun ditengah keterbatasan tidak menyurutkan semangat mahasiswa KKN untuk mengabdi kepada masyarakat. Kegiatan KKN yang dilakukan di kecamatan Tembalang Kelurahan Tembalang Kota Semarang mengajak masyarakat untuk membuat handsanitizer berdasarkan standar WHO secara mandiri.

 Ditengah adaptasi kebiasaan baru yaitu 5M (memakai masker,  mencuci tangan,  menjaga jarak, menjauhi kerumuman, mengurangi mobilisasi).  

Salah satu kebiasaan baru yaitu mencuci tangan dengan menggunakan sabun, namun ketika sedang bepergian atau beraktivitas di luar rumah, mengalami sedikit kendala seperti kesulitan mencari toilet dan tempat mencuci tangan karena alasan inilah penggunaan handsanitizer bisa menjadi salah satu solusi untuk membersihkan tangan dari kuman serta virus yang menempel, namun masyarakat tetap dianjurkan untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir dengan menggunakan tata cara yang benar.

Adapun langkah langkah pembuatan serta bahan bahan yang diperlukan terdapat didalam brosur yang secara bersamaan dibagikan dengan produk handsanitizer yang dibuat secara mandiri oleh mahasiswa KKN TIM II UNDIP.

Brosur tata cara pembuatan handsanitizer berdasarkan standar WHO yang dapat dibuat secara mandiri oleh masyarakat/Dokpri

Handsanitizer dapat digunakan sebagai alternatif jika tidak memungkinkan untuk segera mencuci tangan. Handsanitizer (cairan pembersih tangan) saat ini sudah seperti kebutuhan pokok untuk mencegah penyebaran virus corona. Handsanitizer atau cairan pembersih tangan merupakan agen yang dipakai untuk membunuh kuman pemicu penyakit di tangan seperti, bakteri dan virus.

 Cairan pembersih tangan ini biasanya dalam bentuk gel, busa, ataupun cairan. Pada masa pandemi seperti saat ini dapat membuat handsanitizer dengan standar WHO secara mandiri. 

Dengan adanya kegiatan mengajak masyarakat membuat handsanitizer secara mandiri harapannya dapat menekan laju angka peningkatan penularan serta penyebaran virus corona dan mengingatkan masyarakat untuk tetap taat terhadap protokol kesehatan, sehingga pandemi COVID - 19 dapat segera berakhir dan masyarakat dan beraktivitas seperti sediakala.

Penulis : Tania - FSM UNDIP 2018

Dosen Pembimbing : Dr. Amirudin, M.A.

Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang

KKN TIM II UNDIP 2021