Mohon tunggu...
Tania SitiRahma
Tania SitiRahma Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Edukasi,bisnis, style

kegiatan menulis tania

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengembangkan Literasi Baca, Tulis, Numerik, Sains, dan Digital dalam Program KKN Tematik UPI

25 September 2021   00:48 Diperbarui: 25 September 2021   00:51 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kemampuan literasi siswa akan mencerminkan pengetahuan yang dimilikinya. Siswa literasi memiliki potensi untuk memperdalam pemahaman pengetahuannya untuk memecahkan masalah sehari-hari. Siswa-siswa ini relatif lebih layak huni, terutama di bidang akademik. Di sisi lain, siswa yang melek huruf akan mengalami kesulitan dalam kehidupan, terutama dalam bidang akademik. Oleh karena itu, keterampilan literasi perlu dikembangkan pada siswa.
 
 Lalu bagaimana literasi mempengaruhi masa depan bangsa? Pada abad ke-21, keterampilan literasi siswa terkait erat dengan kebutuhan literasi, memungkinkan mereka untuk memahami dan mengkomunikasikan informasi secara analitis, kritis, dan reflektif. Tidak dapat dipungkiri, kemampuan literasi memegang peranan penting dalam memenangkan kompetisi internasional.

Kegiatan KKN Tematik Mengembangkan literasi (literasi baca dan tulis, Numerasi, Sainas, Digital) dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Progam KKN Tematik UPI dilaksanakan pada tanggal 29 agustus sampai dengan 26 September 2021 dengan waktu yang ditempuh selama 120 jam. Lokasi kegiatan KKN Tematik SDN Gudang Kahuripan Jl. Raya Lembang No.12, Gudangkahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391.

Pada tanggal 29 Agustus 2021, penulis menghubungi sekolah binaan untuk meminta izin pelaksanaan topik KKN. Pihak-pihak yang dihubungi adalah kepala sekolah, dua guru sasaran, sepuluh orang tua siswa binaan dan sepuluh siswa binaan yang memberikan surat pengantar. Semua pihak yang dihubungi menyambut baik dan meresmikan selesainya KKN tematik di sekolah tersebut. Setelah sosialisasi terkait kegiatan pembelajaran keterampilan tematik ini dengan dua guru binaan, diketahui kegiatan yang akan dilakukan yaitu:

1. video unggulan Kegiatan membaca dan menulis,

2. mencari materi untuk kegiatan live virtual melalui pertemuan Zoom Conversations, 

3. Membantu Memberikan pembelajaran secara online kepada siswa dukungan belajar dengan mengikuti kegiatan KBM di sekolah melalui Zoom Meeting, 

4. Bantu orang tua membimbing anaknya dalam pembelajaran online dengan membagikan beberapa brosur edukasi. Bagaimana membimbing anak dalam kegiatan literasi, 

5. Mendukung pengelolaan sekolah online dengan mengumpulkan hasil karya siswa. Dalam kegiatan KKN tematik, komunikasi antara guru, orang tua dan siswa hanya menggunakan WhatsApp dan Zoom meeting.
 
 Kemudian pada tanggal 30 Agustus 2021, penulis online untuk pertama kalinya dengan para siswa dan melakukan presentasi. Penulis juga melanjutkan dan menyempurnakan desain brosur atau penawaran untuk membuat webinar dengan perwakilan guru dan orang tua dengan topik "Program Pembelajaran Sastra" dengan 13 slide utama. Kegiatan dilanjutkan pada tanggal 1 September, dimana penulis diundang oleh salah satu guru binaan untuk membuat lomba puisi untuk kelas 5 dan 6 yang melibatkan tugas untuk diberikan kepada siswa keesokan harinya. Kemudian, pada 2 September 2021, media e-learning kedua berlangsung saat Zoom meeting dengan siswa SDN Gudang Kahuripan. Kemudian, keesokan harinya, membantu administrasi sekolah dengan mengumpulkan pekerjaan rumah dari formulir yang disediakan oleh salah satu guru binaan. Bantu orang tua membimbing anaknya dalam pembelajaran online dengan membagikan booklet "Pentingnya Literasi dalam Kehidupan Sehari-hari" melalui Whatsapp. Bantu guru memperkuat pembelajaran melalui Whatsapp. Membantu administrasi sekolah dengan mengumpulkan pekerjaan rumah dari modul yang disediakan dalam e-learning dengan membuat link Zoom Meeting untuk KBM keesokan harinya. Dalam proses pelaksanaan kegiatan ramah lingkungan ini, jelas penulis menemui beberapa kendala. Salah satunya adalah saat menerima tugas, tidak ada batasan waktu untuk menerima tugas sehingga menyebabkan waktu penerimaan tugas menjadi tidak teratur. Jadi, karena keterbatasan sinyal dari orang tua dan siswa, setiap kali diadakan Zoom meeting, jumlah siswa yang hadir tidak sesuai dengan jumlah siswa dalam tugas kelas. Bagi guru, mereka belum mengenal Power Point dan masih menggunakan gambar yang dicetak dengan tangan. Tetapi ada juga sisi positifnya, karena aktivitas siswa merespons tugas dengan baik dan bekerja dengan baik. Selama sesi Zoom, siswa sangat aktif dan merespon dengan sangat baik. KKN Tematik yang diadakan di SD Negeri Gudang Kahuripan telah memberikan pengalaman pendidikan yang berharga bagi penulis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun