Mohon tunggu...
Tania Putri Geraldine
Tania Putri Geraldine Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Guru Matematika

30 November 2022   12:56 Diperbarui: 30 November 2022   13:02 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari ini adalah hari senin, yaitu hari pertamaku belajar di jenjang yang lebih tinggi. Aku menaiki jenjang SMP dan hari senin tanggal 14 juli ini tepat juga hari pertamaku MPLS( masa pengenalan lingkungan sekolah). Aku sangat gelisah karna aku tidak mempunyai kenalan teman seperti murid yang lain nya, mereka mempunyai teman yang satu SD dengan mereka sedangkan aku tidak. Aku berasal dari daerah yang berbeda dan cukup jauh sehingga tidak ada temanku yang mencari sekolah sampai kesini.
   Seorang guru laki-laki menghampiriku dan menyuruhku untuk ikut baris.

“Ayo nak ikut baris,kamu dibarisan ketiga ya disana masih kosong.” ucap pak guru itu, “baik pak.” jawabku.

Aku mulai baris dan bersebelahan dengan banyak anak yang akan menjadi teman baruku, pada saat baris ternyata akan dibagikan kelas, aku masuk kedalam kelas 7B dan setelah itu aku dan yang lain nya dituntun untuk memasuki kelas karna hari sudah sangat panas.

“Haii semua,perkenalkan aku Kak Sesil sebagai kaka osis yang akan menemani kalian kelas 7B untuk MPLS sampai 3 hari kedepan.” kata kak Sesil.

“Haii Kak Sesil.” jawab teman sekelasku.

“Nah, disini kaka akan memperkenalkan teman kakak yaitu ka Ibra dan ka Nisa.” kata Kak Sesil sambil menunjuk 2 teman osis nya itu.

“Haii adik-adik semua,” kata Kak Ibra dan Kak Nisa menyapa kita semua.

   MPLS pun berjalan lancar, aku juga sudah berkenalan dengan seluruh teman sekelas ku, mereka semua baik dan asik. Selama MPLS sampai seterusnya aku akan duduk bersama teman sebangku ku yang bernama Cheryl.
“Laura coba tebak hari ini aku bawa bekel apa?” Kata Cheryl.

“Hmm sepertinya kamu membawa nuget dan roti,iya kan?” Jawab ku.

“Benar sekali hahhahha.” sahut Cheryl.

Kami pun makan bekal bersama dan aku membawa bekal yang sama dengan Cheryl karna memang sebenarnya kita janjian membawa bekal yang sama.
  Setelah bell sekolah berbunyi aku dan Cheryl segera membereskan meja kita karna sebentar lagi guru akan masuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun