Mohon tunggu...
Tania Patresia Maheswari
Tania Patresia Maheswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Prodi Ekonomi Pembangunan-Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Harga Minyak Goreng Mahal! Apakah Ada Barang Substitusinya?

17 Januari 2022   07:57 Diperbarui: 17 Januari 2022   09:33 2135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi minyak goreng, sumber : simmertoslimmer.com via pinterest

Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam rumah tangga. Sebagian besar minyak goreng di Indonesia terbuat dari kelapa sawit. Sementara itu harga sawit akhir akhir ini juga mengalami kenaikan yang tinggi. Kenaikan harga sawit ini dikarenakan hasil panen turun, sementara permintaan (demand) pasokan naik, hal ini menyebabkan harga sawit naik.

Akhir akhir ini juga harga minyak goreng melonjak tajam. Dari akhir tahun 2021 harga minyak goreng terus mengalami kenaikan hingga Januari 2022 ini. Hal ini menyebabkan ibu rumah tangga terus mengeluh karena mahalnya harga minyak goreng dan kenaikannya hampir 2x lipat.  Biasanya harga minyak sekitar Rp. 27.000 sekarang harganya sekitar Rp. 37.000.

Penyebab harga minyak mahal yaitu yang pertama, harga minyak dalam pasar Internasional naik drastis. Kedua, hasil panen sawit menurun sementara permintaan Crude Palm Oil (CPO) mengalami kenaikan. Ketiga, pasokan minyak nabati lainnya rendah. Keempat, pandemi covid 19  menyebabkan gangguan logistik seperti kekurangan kapal untuk distribusi.

Barang pengganti atau barang substitusi dalam teori ekonomi mikro merupakan suatu barang yang dapat menggantikan barang lain tetapi tidak mengurangi nilai kegunaan yang lain. Harga minyak goreng mahal tetapi masyarakat pasti akan tetap membelinya karena minyak goreng merupakan kebutuhan pokok yang sulit dicari barang penggantinya. Walaupun ada tetapi masyarakat enggan untuk menggunakannya.

Contoh barang substitusi atau barang pengganti minyak goreng yaitu minyak kelapa, minyak zaitun, minyak wijen, atau minyak hewani, dan masih banyak lagi. Tetapi dari segi harga minyak-minyak pengganti tersebut harganya identik lebih mahal daripada harga minyak goreng sawit. Maka dari itu masyarakat tetap memilih untuk minyak kelapa sawit dan hanya sedikit yang memilih beralih ke minyak penggantinya.

Minyak kelapa bisa menjadi alternatif barang substitusi minyak goreng terdekat dari kelapa sawit. Masyarakat bisa mengolahnya dengan cara tradisional yang membutuhkan biaya produksi sedikit. Di pedesaan banyak masyarakat yang menanam pohon kkelapa, jadi untuk membuat minyak kelapa tidak perlu membeli kelapa. Serta masyarakat bisa mengolahnya secara tradisional menggunakan tungku kayu bakar, jadi biaya yang dikeluarkan hanya sedikit.

Mungkin yang mengganti minyak kelapa sawit ke minyak kelapa hanya sedikit, karena mengolahnya secara tradisional pun membutuhkan waktu yang lumayan lama. Kebanyakan masyarakat juga kurang telaten untuk memproduksi minyak sendiri. Jadi masyarakat kebanyakan tetap memilih minyak goreng yang ada dipasaran walaupun harganya mahal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun