Upaya Pemberdayaan Masyarakat Akibat dari Pembangunan Jalan Tol

Untung saja terdapat dampak positif yang bisa dinikmati oleh masyarakat yaitu adanya uang ganti rugi yang diterima masyarakat. Masyarakat yang terkena pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol akan mendapatkan kompensasi sebagai bentuk ganti rugi yang berupa uang tunai sebesar lahan yang dilewati proyek jalan tol tersebut. 

Sistem ganti rugi dilakukan melalui musyawarah terlebih dahulu antara pemilik lahan, pihak pelaksana pembangunan jalan tol dan pemerintah setempat. 

Musyawarah dilakukan untuk mencapai kesepakatan harga tanah yang dibebaskan tersebut. Dengan begitu, uang ganti rugi yang diberikan dapat menambah pendapatan dan berguna untuk modal membuka usaha atau membeli tanah dan tempat tinggal di tempat lain.

Dampak Pembangunan Jalan Tol terhadap Kondisi Lingkungan

Kegiatan pembangunan diketahui selalu memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan. Tetapi dengan semakin meningkatnya realisasi pembangunan, secara tak sadar ruang ekologis di suatu negara akan selalu tergerus yang apabila tidak dikendalikan dengan baik maka akan berdampak negatif terhadap negaranya sendiri, seperti menimbulkan kerusakan serta pencemaran lingkungan.

Pada realitanya, pembangunan jalan tol seringkali berdampak negatif terkait aspek fisik. Aspek fisik yang dimaksud yaitu berkaitan dengan lingkungan. Akibat dari pembangunan jalan tol yaitu memangkas luas lahan pertanian, terpotongnya alur sungai, hilangnya saluran irigasi, hilangnya akses ke sawah seberang, dan mengubah alur distribusi sarana kebutuhan pertanian maupun pemasaran produk pertanian. 

Saat proses pembangun juga banyak dampak negatifnya yaitu seperti meningkatnya polusi udara sebab jalanan akan banyak dilalui oleh kendaraan-kendaraan besar bermuatan material serta jalanan yang dilalui tersebut akan rusak dan mendorong terjadinya kecelakaan. 

Selain itu, karena berkurangnya daerah resapan air atau lahan hijau di Indonesia karena dialihkan untuk pembangunan jalan tol, maka hal itu akan mendorong semakin sering terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Tidak ada lagi sawah tadah hujan yang bisa mengendalikan air hujan dan bisa dipastikan setiap tahun akan terus bertambah lokasi bencana tersebut sesuai dengan bertambahnya pembangunan jalan tol. 

Untuk menghindari dampak buruk tersebut, maka banyak hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan mulai dari masalah kerusakan lingkungan, mengganggu swasembada pangan, dan proses pemiskinan yang massif. 

Karena dengan digilasnya tanah-tanah subur untuk jalan tol jelas itu akan mengurangi jumlah produksi padi di daerah serta akan melahirkan angka pengangguran dan kemiskinan baru.

Tetapi, pembangunan jalan tol juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan, seperti mempermudah akses transportasi antar daerah serta memicu pertumbuhan kawasan khususnya pembangunan perumahan baru. Jika kawasan perumahan baru akan dialokasikan di sekitar jalan tol maka akses tol tersebut akan mendongkrak nilai jual perumahan dan properti lainnya.