Upaya Pemberdayaan Masyarakat Akibat dari Pembangunan Jalan Tol

Berbeda dengan saat ini yang mana jalan tol sudah tersedia dimana-mana, walaupun memang belum seluruhnya ada. Namun hal tersebut membuat jarak tempuh relatif lebih singkat dan lebih efisien waktu.

Dampak Pembangunan Jalan Tol

Perkembangan yang terjadi saat ini merupakan akibat dari pembangunan yang dilakukan, itu merupakan hal yang bagus tetapi tak jarang juga menimbulkan suatu permasalahan yang sulit untuk diatasi, antara lain sering menimbulkan konsekuensi negatif pada beberapa kondisi, baik kondisi sosial masyarakat, kondisi ekonomi masyarakat, serta kondisi lingkungannya.

Pembangunan jalan tol memicu timbulnya permasalahan sosial, baik permasalahan yang bersifat konvensional maupun kontemporer. Biasanya masalah yang timbul dipicu karena pembangunan yang terdistorsi. Artinya bahwa pembangunan yang dilakukan tidak diiringi dengan pembangunan sosial. 

Hal itu karena adanya kegagalan dalam mengharmonisasi tujuan-tujuan dari pembangunan yang dilakukan baik sosial dan ekonomi, serta tidak memikirkan bahwa gagal suksesnya suatu pembangunan akan berdampak langsung kepada masyarakat. 

Oleh karena itu, bukan hal yang asing jika pembangunan jalan tol memiliki dampak negatif tetapi juga terdapat dampak positifnya, baik dari sisi sosial, ekonomi, maupun lingkungan.

Dampak Pembangunan Jalan Tol terhadap Kondisi Sosial Masyarakat

Pembangunan jalan tol mempengaruhi kondisi sosial masyarakat yang dapat dilihat dari kebiasaan dan sikap masyarakat setempat. Kebiasaan masyarakat yang meliputi hubungan sosial berupa kerja bakti, gotong royong, silaturahmi serta kegiatan sosial lainnya kini tidak lagi seintens dahulu. Semenjak dibangunnya jalan tol mengakibatkan kebiasaan tersebut menurun atau hubungan sosial masyarakat menjadi kurang baik. 

Hal itu disebabkan karena jalan tol secara langsung memisahkan warga setempat melalui ruas jalan yang dibangun. Akibatnya masyarakat yang lahannya terkena gusur mau tidak mau harus pindah meninggalkan wilayah itu. Dengan begitu, mereka tidak akan melakukan kebiasaannya lagi saat sebelum pembangunan jalan tol dan merasa terasing ketika berada di tempat yang baru. 

Masyarakat yang tidak terkena gusur mengaku kehilangan beberapa tetangganya yang mana hal tersebut menurutnya dapat menghambat dan memperlambat proses gotong royong. 

Dalam arti lain yaitu kegiatan pemindahan penduduk akibat adanya pembebasan lahan menimbulkan dampak terhadap pola kebiasaan masyarakat yang berhubungan dengan aktivitas usaha dan relasi sosial. Tetapi, pembangunan jalan tol juga memiliki sisi positif di mana sebelum adanya pembebasan lahan banyak masyarakat yang tidak memiliki akses jalan (gang buntu).