Mohon tunggu...
Tania Adila
Tania Adila Mohon Tunggu... Model - 1999

jurnalis. reporter investigasi wannabe haha aamiin smoga ygy >>>

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Presiden Tekankan Pembangunan Agromaritim 4.0 Saat Peringatan Dies Natalis ke-58 IPB University

1 September 2021   20:05 Diperbarui: 1 September 2021   20:13 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo memberi sambutan dalam puncak peringatan Dies Natalis IPB University Ke-58, Rabu (1/9) melalui live streaming youtube IPB TV

Presiden Joko Widodo memberi sambutan dalam puncak peringatan Dies Natalis Ke-58 IPB University pada Rabu (1/9). Melalu live streaming youtube IPB TV, Presiden menyampaikan beberapa poin terkait pertanian 4.0 di Indonesia. "Inovasi sangat penting karena kita menghadapi tren pertanian 4.0 dan tantangan pembangunan di bidang pangan dan pertanian yang semakin kompleks. Pemerintah terus berupaya untuk mengubah mindset petani, dari pertanian tradisional ke pertanian modern, smart farming. Terus mengembangkan dan melakukan inovasi dalam pengembangan teknologi produksi dan sistem distribusi," ungkap Presiden diawal sambutannya.

Presiden mengajak seluruh sivitas akademika IPB agar menjadikan kampusnya sebagai pelopor inovasi, pencipta pemikiran dan karya-karya inovatif, serta menjadi solusi cerdas bagi permasalahan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan para petani. Selain itu, Presiden juga mengatakan perlunya dibangun sebuah jalinan yang kuat dengan dunia industri untuk memperkuat hilirisasi riset dan inovasi.

Menurut Presiden, dengan cara itulah IPB akan menjadi garda depan dalam penyelesaian masalah pangan dan pertanian di Indonesia. Inovasi oleh IPB akan menghasilkan smart shortcut dalam peningkatan daya saing negara, sehingga Indonseia bisa menjadi negara maju yang berdikari di bidang pangan.

Sementara itu, Presiden juga menyayangkan potensi sektor pangan Indonesia yang belum dikembangkan secara optimal. "Kita perlu lebih banyak inovasi untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, inovasi untuk substitusi ekspor, inovasi untuk meningkatkan daya saing produk pangan, obat herbal, buah-buahan, dan potensi-potensi agromaritim lainnya," ujarnya.

Meski begitu, Presiden menyatakan kegembiraanya dengan langkah IPB yang telah mengarahkan agenda riset dan pengembangan agromaritim. "Ini sebuah langkah besar yang sangat strategis karena saya melihat masa depan negara kita ada pada pengembangan ekonomi hijau dan ekonomi biru yang berkelanjutan," tuturnya.

Terakhir, Presiden mengungkap kondisi agromaritim Indonseia di kancah global. Indonesia baru mengisi 3 persen dari pasar ikan dunia yang nilainya sudah mencapai USD 162 miliar. Sangat disayangkan, padahal menurutnya, potensi kelautan dan perikanan Indonesia sangat besar. Oleh karena itu, Presiden mengimbau agar Indonesia berfokus pada pengembangan agromaritim berbasis inovasi dan teknologi. Serta melakukan percepatan agromaritim 4.0 dengan memanfaatkan artificial intelligence (AI), machine learning, teknologi robotik, dan automation.

"Untuk menghasilkan solusi-solusi cerdas berbasis IT (information technology) sebagai terobosan penting untuk menyejahterakan petani dan nelayan. Saya menaruh harapan besar kepada Institut Pertanian Bogor untuk menghasilkan lebih banyak lagi solusi cerdas yang akan memberikan nilai tambah bagi kemajuan, bagi kemandirian sektor pangan kita, serta sekaligus bisa menjadi modal penting untuk keluar dari krisis," imbuh Presiden.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun