Mohon tunggu...
Tania Chandra Prastiwi
Tania Chandra Prastiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - IPB University

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Manajemen Keuangan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Lansia di Kota Jakarta

28 Mei 2023   11:36 Diperbarui: 28 Mei 2023   13:24 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis: Tania Chandra Prastiwi, Syahrul, Zahra Fahira Anisa, Tazkia Nuur Hafizha, Muhammad Farhan

Dosen Pengampu: Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA dan Ir. MD. Djamaludin, M.Sc.

Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia IPB University

BIJAK MENGELOLA KEUANGAN SIAP HADAPI TANTANGAN EKONOMI DI MASA TUA

Setiap manusia tentunya akan mengalami proses penuaan seiring bertambahnya usia. Seseorang dengan usia lanjut memiliki kebutuhan khusus yang berbeda dibandingkan orang dengan usia normal. Manajemen keuangan keluarga lansia penting untuk menjamin kesejahteraan hidup mereka pada masa yang akan datang. Kegiatan manajemen keuangan keluarga adalah aktivitas mengelola penghasilan keluarga untuk mencapai tujuan finansial dan kesejahteraan keluarga. Pengetahuan di bidang pengelolaan keuangan perlu ditingkatkan untuk menghindari stres atau depresi pada lanjut usia sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan juga dapat menimbulkan gangguan sosial maupun penyakit (Sova et al. 2023). Menurut penelitian Seputri (2017) tinggal di perkotaan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia. Kota menawarkan manfaat yang sangat besar dari segi kesempatan kerja, upah, dan standar hidup yang lebih tinggi dibandingkan pedesaan, dan memberi kesempatan memperluas jaringan sosial dan fasilitas budaya yang lebih beragam (Arnott dan McMillen 2006).

Pola asuh dan pengelolaan sumber daya keluarga sangat mempengaruhi kualitas seseorang. Sumber daya keluarga harus dikelola dengan baik supaya keluarga mencapai tujuan yang disepakati oleh anggota keluarga. Menurut Elizabeth dan Goldsmith (2010), manajemen sumber daya keluarga adalah pemahaman tentang pengambilan keputusan individu dan keluarga dalam pengembangan dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan. Proses manajemen dalam keluarga dapat dilakukan melalui perencanaan, pengorganisasian, serta penerapan.

Faktor-Faktor Pengambilan Keputusan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan suatu keluarga ketika menghadapi suatu tantangan atau kondisi yang tidak diinginkan meliputi kompleksitas kehidupan keluarga, kestabilan keluarga, perubahan lingkungan, teknologi, pendidikan kepala keluarga, dan pendapatan keluarga. Manajemen sumber daya keluarga menjadi dinamis jika sumber daya terbatas, namun keinginan tidak terbatas, sumber daya manusia terbatas, keahlian terbatas, dan lain-lainnya. Jika hal-hal tersebut terjadi, pengelolaan manajemen sumber daya dalam keluarga memerlukan sistem yang tepat agar perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan berjalan dengan benar sehingga tujuan dari keluarga tidak terganggu.

 

Indikator Kesejahteraan Lansia

Kondisi kesejahteraan keluarga lansia dapat diukur melalui indikator kesejahteraan yang mencakup kondisi kehidupan dan kualitas hidup yang baik (Djamhari et al. 2020). Kesehatan merupakan dimensi pertama yang dilihat dalam melihat kesejahteraan keluarga lansia. Kondisi kesehatan yang baik berimplikasi pada peningkatan akses terhadap pendidikan dan pasar kerja, peningkatan produktivitas dan kekayaan, pengurangan biaya perawatan kesehatan, serta hubungan sosial yang baik dan usia harapan hidup. Berdasarkan data BPS (2022), angka kesakitan penduduk DKI Jakarta pada tahun 2022 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan peningkatan kesehatan penduduk lansia di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun