Mohon tunggu...
Tony Herdianto
Tony Herdianto Mohon Tunggu... Freelancer - Suka kopi dan jajanan

saya senang membaca dan sedang belajar menulis . senang menanam pohon atau kembang . mendengarkan musik . mencoba selaras dengan alam menyatu secara harmoni.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kopi Hitamku

1 Juli 2020   06:40 Diperbarui: 1 Juli 2020   06:39 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi ini secangkir lagi

Hitam lekat seperti ari 

Ditemani istri yang ngomel sambil mengunyah nasi

Kuseruput lagi kurasakan masih pahit

Robusta arabica karak 

Melesat sejenak dalam kerongkongan

Menumbuk sampai ke relung relung hati

Oh kopi namamu seharum baumu aromamu menggoda imanku

Oh kopiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun