Mohon tunggu...
Tony Herdianto
Tony Herdianto Mohon Tunggu... Freelancer - Suka kopi dan jajanan

saya senang membaca dan sedang belajar menulis . senang menanam pohon atau kembang . mendengarkan musik . mencoba selaras dengan alam menyatu secara harmoni.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kucing

11 Mei 2020   13:39 Diperbarui: 11 Mei 2020   14:03 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Engkau terlelap disebuah pasar pengap

Lalu lalang tak kau hiraukan

Setiap derap bagai nyanyian

Kucing dalam lelapmu kau bermimpi sesuap nasi dan susu

Indukmu telah pergi

Mencari pejantan lain

Entah kau anak yang ke berapa

Indukmu dan pejantan indehoi

Kau santai

Seperti siang ini

Kau menggoda bakul gerabah

Supaya membelaimu

Kucing kemana lagi kau

Rumahmu bukan disana

Rumahmu ya disini

Dalam pengapnya pasar

Dalam ketidakpedulian para penghuninya

Yang kepala ekor sekarang ada harganya

Kucing teruslah bermain

Tak usah kau pedulikan yang lain

Indukmu telah pulang dari indehoi

Sana kamu pulang minta jatah susu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun