Insiden terhadap peserta didik kembali terjadi. Siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman Yogyakarta menjadi korbannya. Kabar terakhir 9 meninggal dunia. Saya sedih dan marah pada saat yang sama. Kepala sekolah berdalih baru saja menjabat , guru ekstra Pramuka adalah guru umum yang kekurangan jam mengajar.
Mbelgedes semua ternyata, kegiatan tersebut menurut saya menyenangkan. Namun syarat dan ketentuan juga berlaku. Ditangan mereka yang sangat mengerti Pramuka dan seluk beluknya kegiatan alam ini sangat berguna baik pembina maupun peserta.
Namun nasi sudah jadi bubur. Ke depan hendaknya para pemangku kebijakan khususnya bidang pendidikan sungguh harus memperhatikan baik kegiatan intra maupun ekstra. Agar supaya tidak lagi berjatuhan korban karena kecerobohan dan faktor human error'.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan saya harap pembina Pramuka di sekolah tersebut juga diproses secara berkeadilan. Dari saya Pramuka tetap jalan terus dengan para pembina yang mumpuni. Salam.