Mohon tunggu...
Tony Herdianto
Tony Herdianto Mohon Tunggu... Freelancer - Suka kopi dan jajanan

saya senang membaca dan sedang belajar menulis . senang menanam pohon atau kembang . mendengarkan musik . mencoba selaras dengan alam menyatu secara harmoni.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa Lagi

23 Februari 2020   19:41 Diperbarui: 23 Februari 2020   19:43 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Insiden terhadap peserta didik kembali terjadi. Siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman Yogyakarta menjadi korbannya. Kabar terakhir 9 meninggal dunia. Saya sedih dan marah pada saat yang sama. Kepala sekolah berdalih baru saja menjabat , guru ekstra Pramuka adalah guru umum yang kekurangan jam mengajar.

Mbelgedes semua ternyata, kegiatan tersebut menurut saya menyenangkan. Namun syarat dan ketentuan juga berlaku. Ditangan mereka yang sangat mengerti Pramuka dan seluk beluknya kegiatan alam ini sangat berguna baik pembina maupun peserta.

Namun nasi sudah jadi bubur. Ke depan hendaknya para pemangku kebijakan khususnya bidang pendidikan sungguh harus memperhatikan baik kegiatan intra maupun ekstra. Agar supaya tidak lagi berjatuhan korban karena kecerobohan dan faktor human error'.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan saya harap pembina Pramuka di sekolah tersebut juga diproses secara berkeadilan. Dari saya Pramuka tetap jalan terus dengan para pembina yang mumpuni. Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun