Mohon tunggu...
Tanah Beta
Tanah Beta Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa Semester Akhir pada IAIN Ambon

menulislah sebelum dunia menggenggam nafasmu

Selanjutnya

Tutup

Diary

Setetes Tinta Risno Ibrahim

11 Januari 2022   16:03 Diperbarui: 11 Januari 2022   16:08 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Pandi Rumra

"Kau Harus Berlaku seperti bulan, selain memberikan Cahaya kepada semua orang, mesti indah juga untuk ditatap." Risno Ibrahim

Terlampau Waktu, saya flashback kembali pada putaran waktu pada 6 Tahun yang lalu. Saya Pribadi bertemu dengan Risno Ibrahim pada Basic Training (LK-I) HMI Komisariat Ekonomi Universitas Darussalam Ambon di tahun 2015 lalu.  Dirinya Yang Lihai dalam kecapakan serta berjiwa progres Dan motivator itu, Mewarnai Ruang Pengkaderan kala itu. Ia yang selalu membuka wacana diskusi dengan berbagai gagasan ilmiah tak pantang mundur untuk suatu tantangan bagi dia. Baginya, tantangan adalah sebuah kerinduan tuhan yang diberikan kepada manusia untuk menjadi pelangi dalam hidup.

Hari terbaik dalam berorganisasi adalah adalah perkaderan. Kami menikmati dengan susah payah, apalagi itu perkaderan di HMI? Cukup luar biasa dinamika perkaderan HMI kala itu. Pesan Dan Kesan dalam perkaderan di HMI begitu membakar Dan menampar kepribadian kami. Tak kapok, malah tambah menantang hingga berakhir dengan disahkanlah kami sebagai calon anggota baru HMI saat itu.

Dari sanalah tepatnya Risno mulai menapaki sebuah Dunia baru. Tapi bukan Dunia baru yang dijabarkan mickle Harlan; sebuah Dunia dimana Teknologi menggantikan segalah kinerja  manusia. Dunia yang dimana tak Ada lagi tuhan. Bukan! Bukan Dunia itu. Mana tahu kami saat itu tentang Dunia ini? Paling hanya tahu makan, bangun, tidur Dan evoria menikmati jejak founding fathers.

Perjalanan yang begitu panjang dalam menikmati setiap Lika-liku proses di HMI dengan suguhan gizi intelektual para senior kami. Akhirnya membentuk mental dan orientasi hidup di semesta ini.

Risno Ibrahim adalah pembaca yang baik, hampir Ribuan buku ia telan. Selain itu, dibalik bacaanya yang Radiks. Ia begitu mencintai proses pengawalan adik-adiknya di HMI. Bagi dia siapapun yang datang padanya untuk membutuhkan dirinya dalam kemanusiaan. Semua hal akan Ia usahakan untuk membangkitkan orang itu Dari keterpurukanya. Selain itu, Ia begitu tekun mencintai jalan Juang dijalanan.

Jejak Prestasi Risno Ibrahim di kampus dalam debat Ilmiah 2X berturut-turut----Lomba debat ilmia Ia juarai dengan kawan-kawanya. Sementara prestasinya di HMI, saat Mengikuti LK-II atau jenjang proses Tingkat 2 di HMI Kendari 2 tahun lalu. Ia pun memetik Peserta terbaik LK-II Dari Puluhan Kader HMI se Provinsi Indonesia. Ia dengan bangga membawa Nama baik Provinsi Maluku dalam iven Nasional saat itu.

Perjalanan Juang dia dijalanan, hampir semua gerakan-gerakan besar di maluku Ia ikut terlibat untuk mengusungnya. Saya tidak perlu menjelaska poin yang satu ini lebih panjang lebar. Sebab setiap yang melakukan Aksi Demonstrasi, pasti mengenal Nama Risno Ibrahim.

Soal Kepribadianya yang sering Kali membangkang terhadap setiap kebijakan yang di anggap salah, ini terkadang disalah artikan sebagai sebuah hal yang negative. Disisi yang lain sikap acuh Dan tingkah bicaranya sedikit Lihai dalam tindakan ini pula di artikan sebagai sebuah hal buruk baginya.

Dari tulisan singkat ini sebenarnya bukan ingin mengkampanyekan saudara Saya yang satu ini. Yang sekarang lagi memberanikan dirinya untuk maju mengawal Amanah ketua umum HMI cabang Ambon. hanya saja Saya ingin menjelaskan sebagai teman dekatnya yang tahu lebih dalam siapa dia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun