Mohon tunggu...
Tanah Beta
Tanah Beta Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa Semester Akhir pada IAIN Ambon

menulislah sebelum dunia menggenggam nafasmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Tersisa

8 Mei 2019   21:57 Diperbarui: 8 Mei 2019   22:25 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari kehidupan purba manusia baheula

Berkaca-kaca telaga mata memulai cerita

Dalan prosa dan syair-syair tua

Aku melihat sebanyak-banyaknya

manusia:

Manusia bubu,

Manusia pingitan,

Hidup tak tentu arak langkah

Tapi, kita bisa ...

Ah sudahlah

Hanya inti bumi seorang perempuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun