Mohon tunggu...
Tanah Beta
Tanah Beta Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa Semester Akhir pada IAIN Ambon

menulislah sebelum dunia menggenggam nafasmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kataku Tak Perlu Malu

31 Agustus 2018   22:53 Diperbarui: 31 Agustus 2018   23:08 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis di puncak bukit Marijuana, Ambon 17 Agustus 2018. (Foto Wawan)

kataku tak perlu malu menjadi Maluku

seperti Ibu pada tiga tungku;

pada pasir putih liang, Natsepa, Ora, Nusa Ela,

karang :lubang buaya, pintu kota, sampai eksotik Meti kei.

yang memanjakan mata dari hati petuah leluhur.

hanya untuk melilit tali damai sepanjang Jembatan Merah Putih;

melingkari gong perdamaian di jantung kota.

maka jadilah kau Maluku untuk kata-kata kebenaran

nan menjulang tinggi, menukik jauh bumi Pertiwi

untuk hidupmu pada malu seribu kali hilang pilu

seperti Widji Thukul, Chairil Anwar, dengan Mangarah kata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun