Mohon tunggu...
Mario Tando
Mario Tando Mohon Tunggu... Penulis - Activist

Human Interest

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dirjen, Struktural atau Kepentingan?

12 Februari 2020   19:57 Diperbarui: 12 Februari 2020   19:52 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Jikalau kalian mengatakan eselon 1 kementrian itu jabatan struktural pns, mengapa Bpk. Hilmar Farid yang notabene non PNS bisa menjadi Dirjen Kebudayaan (Eselon 1) di Kemendikbud sejak era Bpk. Anies Baswedan sampai dengan era Bpk. Nadiem Makarim saat ini? 

Mungkin lupa akan adanya peraturan baru yang memungkinkan hal seperti tersebut diatas terjadi semisal seperti yang tersurat di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan mungkin aturan lainnya karena Hilmar Farid dilantik sejak tahun 2015. 

Jadi jika dikatakan struktural jelas sebuah kekonyolan besar, rasanya menyoal jabatan di negeri ini tidak ada yang tidak politis. Ketika posisi dirjen kebudayaan dirasa khusus harus diisi oleh orang-orang yang ahli akan seni dan budaya seperti Hilmar Farid, agak aneh ketika dirjen masing-masing agama di kementerian agama justru diisi oleh orang-orang yang bukan seagama, bahkan umat khonghucu bermimpi tentang dirjen di kemenag pun rasanya sulit.

Sekali lagi, jangan pernah menipu rakyat dengan lidah yang tak bertulang. Sayang sekali jika indera yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa tersebut hanya dijadikan alat mengeluarkan alasan untuk menipu rakyat. Berhati-hati jikalau kepercayaan rakyat telah hilang. 

Tetap semangat untuk kawan-kawan Katolik.

[Lun Yu/ The Analects 12-7] 

Zigong bertanya tentang pemerintahan kepada Kongzi; Kongzi berkata, "Harus cukup makan, cukup persenjataan, dan ada kepercayaan rakyat".

Zigong bertanya, Kalau terpaksa tidak ada yang tidak dipenuhi dari ketiganya, manakah yang boleh dilalukan?

Kongzi menjawab, "Lalukan persenjataan".

Zigong bertanya kembali, jika ada yang terpaksa tidak bisa dipenuhi dari keduanya, manakah yang boleh dilalukan?

Kongzi menjawab, "Lalukan makanan". Sejak jaman kuno selalu ada kematian; tanpa kepercayaan rakyat negara tidak akan dapat berdiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun