Indonesia jamrud khatulistiwa Gemah Ripah Loh Jinawi, negara yang dengan suhu udara yang stabil sepanjang tahun, adalah negara yang seharusnya sangat baik untuk menjadi negara agraris, tidak ada negara di belahan dunia manapun yang dapat menyaingi Indonesia.
Tetapi mengapa malah menjadi pengimpor beras? Aneh dan hampir tidak masuk akal, Apakah telah terjadi ledakan populasi di Indonesia? Apakah telah terjadi migrasi besar-besaran dari negara asing? Rasanya jawaban atas dua pertanyaan tadi adalah TIDAK. Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik, jumlah penduduk Indonesia tahun 2000 adalah 206 264 595 jiwa, dan pada tahun 2010 adalah 237 641 326 jiwa. Artinya pertumbuhan populasi di Indonesia selama kurun waktu 10 tahun terakhir sekitar 15%.
Yang pasti peran pemerintah dan swasta sangatlah diperlukan, karena profesi sebagai petani di negara ini kurang diminati. Hal ini dapat dengan mudah kita buktikan dengan mengumpulkan anak-anak TK/SD, dan menanyakan kepada mereka "Apa cita-cita kalian?". Apa yang akan kita dapatkan? hanya sebagian kecil dari mereka yang menjawab bercita-cita jadi petani, lalu siapa yang akan menjadi petani dimasa yang akan datang? Pengaruh terbesar dalam hal ini adalah media, dimana seperti diketahui iklan-iklan di televisi selalu menyebutkan profesi dokter, pilot, pengusaha, bahkan astronot dan TIDAK pernah ada yang menyebutkan profesi petani. Belum lagi gempuran dari sinetron-sinetron yang selalu menyajikan kehidupan glamour para pengusaha atau dokter dsb. serta menomor dua kan profesi petani.
Peran pemerintah sangatlah diperlukan untuk menujang pertanian, seperti ketersediaan pupuk saat musim tanam, modernisasi sistem pertanian, dll. Karena dengan letak geografis Indonesia yang sangat baik seharusnya Indonesia sudah Mandiri dalam hal ketahanan pangan.
semoga bermanfaat...
Ditulis oleh: Tan Tjuen Lin contributor http://semoga-berguna-untuk-kita.blogspot.com
Daftar Pustaka
http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&id_subyek=12
