Mohon tunggu...
Tazkia Kamila
Tazkia Kamila Mohon Tunggu... Penulis - Tami

Tazkia Kamila - XI MIPA 1 - 32 - SMAN 28 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Padi Milik Rakyat

30 November 2020   21:19 Diperbarui: 1 Desember 2020   12:44 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Atas nama rakyat!

     Siapa berani berbohong atas nama rakyat?!

      "Warga jelas butuh fasilitas ini, betul 'kan, Pak Hajakusuma?" tanya seorang pria. "Betul sekali. Dananya memang cukup besar, tapi fasilitas ini akan meningkatkan produktifitas warga," ujar Hajakusuma. Setelah Hajakusuma dan pria itu keluar dari ruangan tadi, mereka menuju salah satu restoran mewah untuk merayakan keberhasilan mereka bersama pejabat dan politikus lainnya. Sambil menunggu hidangan datang pria tadi mengajak Hajakusuma berbicara. "Bagus sekali tadi presentasi Pak Hajakusuma. Berkat gol nya proyek fasilitas baru, kita bisa ambil lebih dari setengah dananya." Ucapan pria itu dibahas oleh gelak tawa dari tamu di meja itu.

 

      Badan jadi mayat!

      Siapa hidup mewah hingga lupa badan jadi mayat?!

     Keesokan harinya, mayat Hajakusuma ditemukan di bak mandi mansionnya. Menggenggam gelang dengan simpul tak berujung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun