Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Perangkai Kata, Penikmat Citarasa Kuliner dan Pejalan Semesta. Pecinta Budaya melalui bincang hangat, senyum sapa ramah dan jabat erat antar sesama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Empat Pilar CSR Pertamina: Pemantik Terciptanya Kemandirian Energi untuk Indonesia yang Mendunia

31 Desember 2015   22:09 Diperbarui: 1 Januari 2016   19:54 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="dok.pri Energi Baru Terbarukan Pertamina"][/caption]Diusianya yang ke 58 tahun, Badan usaha milik negara (BUMN) yang  bergerak dibidang energi di Indonesia ini tengah fokus pada pengembangan energi baru terbarukan. Sebagai satu-satunya perusaan Indonesia yang terdaftar dalam Fortune Global 500 meski masih di peringkat ke 122, keberadaan perusahaan migas nasional ini memiliki komitmen mewujudkan keseimbangan antara pencapaian keuntungan perusahaan dengan kualitas pelayanan publik.

Tak heran jika kemudian komitmen tersebut dibuktikan dengan berjalannya program CSR (Corporate Social Responsibility) yang di dalamnya terdapat energi berbagi baru terbarukan dari Pertamina kepada mereka baik sebagai individu dalam komunitas kelompok ataupun masyarakat yang tinggal di kawasan tertentu.

Saya merasa sangat beruntung, bersama 10 kompasianer terpilih lainnya turut menyaksikan momen inspiratif yang bertajuk Gebyar Energi Pertamina. Perhelatan Spektakuler ini digelar di dua kota besar yakni Surabaya yang sudah dilaksanakan terlebih dahulu. Sementara itu Yogya menjadi puncak perayaan Gebyar Energi Pertamina pada tanggal 18-20 Desember 2015 yang lalu. Momen itu memang sudah terlewatkan hampir 10 hari lamanya. Namun benar-benar masih terasa energi inspirasi dan semangat berbaginya sedemikian rupa hingga sampai kapanpun.

[caption caption="dok.pri Dirut Pertamina mendekap 2 anak penderita kanker sesaat sebelum memberikan bantuan"]

Dari Pameran Energi Surya, Aneka Workshop Energi Baru Terbarukan, Display Pilar CSR, Hiburan Budaya Hingga Berbagi Kepada Anak-Anak Penderita Kanker.

Sore Itu Hall Ambarukmo Plasa menjadi pilihan tempat digelarnya Panggung Energi Pertamina. Disekelilingnya terdapat both-both yang memang dihadirkan untuk menggelorakan semangat energi baru terbarukan kepada khalayak luas, khususnya yang berada di Yogyakarta. Both di Sayap kiri merupakan both yang menginformasikan keberadaan pengembangan teknologi untuk energi baru terbarukandi lingkungan pertamina antara lain : Gatsu (Gerobag Tenaga Surya), Pemanfaatan sampah kota menjadi Bio LNG,  teknologi angin bahkan gothermal untuk listrik yang pada tahun 2019 nanti menjadi target  pasokan energi yang bisa mensupplay1,13 GW. Tak hanya itu tampak modifikasi sepeda yang dapat mengasilkan energi mekanis yang dimanfaatkan untuk menggerakkan blender. Praktek membuat jus dengan mengayuh sepedapun banyak dicoba dengan antusias oleh para pengunjung. Workshop energi baru terbarukan dengan berbagai narasumber kompeten  pun memiliki jadwal yang muncul disela-sela hiburan dan bagi-bagi godie bag Pertamina.

Sementara itu di sayap kanan terdapat Both yang diisi oleh mitra penerima CSR yang berbasis pada  Empat Pilar CSR Pertamina yang terdiri dari Pertamina Berdikari melalui kemandirian energi yang berasal dari inovasi energi baru terbarukan, Pertamina Hijau melalui penggalakan pertanian sayur hydroponik, Pertamina Sehat melalui inovsi produk jamu tradisional dalan kemasan minuman maupun serbuk serta Pertamina Cerdas yang menghimpun karya cerdas para peserta olimpiade Sains Nasional Pertamina.

Dan sore itu pun rangkaian ceremonial dan hiburan gegap gempita tersaji. Bapak Dwi Sutjipto selaku Direktur Utama Pertamina tak hanya memberikan sambutan dan membuka acara saja, namun sempat menunjukan kepiawaiannya bermain musik dan bernyanyi.Dalam kesempatan itu juga diberikan bantuan dari Pertamina kepada anak-anak penderita Kanker sebagai salah satu langkah CSRnya. Sajian Budaya berupa tarian tradisionalpun dihadirkandari berbagi belahan negeri dari ujung Sumatra hingga Papua. Lantunan suara emas dari love voice hingga tak kalah seru aksi ari kriting melalui aksi humor dalam stand up sebagai acara pamungkas di hari pertama

[caption caption="dok. CSR Pertamina Hadir merubah Wajah Desa Nglanggeran bersama Pemda"]

[/caption]

Cerita Dari Nglanggeran

Memasuki hari kedua gebyar energy Pertamina. Keberadaan 10 Kompasianer menjadi istimewa manakala kami mengikuti perjalanan rombongan Pertamina ke satu dari 100 desa binaan yang berlokasi di Desa Nglanggeran Kecamatan Pathuk Kabupaten Gunung Kidul. Desa ini terkenal dengan Gunung Api Purba yang menjadi salah satu wisata alam unggulan di Gunung Kidul. Perjalanan kami bertambah seru ketika bis yang kami naiki terpisah dari rombongan mobil jajaran direksi Pertamina yang dikawal foreder. Maklum saja jalanan sedikit macet, sementara bus berada di urutan terakhir. Kurang bisa lincah bergerak manakala berpapasan dengan kendaraan yang berlawanan arah.

Beruntung dalam rombongan terdapat warga yang berdomisili di Pathuk dan sedikit banyak mengenal medan perjalanan menuju Nglanggeran. Dialah Mas Nuz yang akhirnya diminta menjadi navigator menelusuri jalan sempit dan sedikit terjal di menuju lokasi yang ditentukan. Setelah melewati jalan yang tampak asri karena areal persawahan ditepi kanan dan kiri, hingga kawasan padat tower pemancar siaran Televisi. Sampailah kami di lokasi parkir tepat di kaki bukit antara Gunung Api Purba dan Embung atau situ atau waduk kecil buatan di kompleks kebun buah Nglanggeran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun